- Gregoria Mariska Tunjung, pebulu tangkis tunggal putri pelatnas Indonesia, menceritakan pendapatnya mengenai makna dukungan para penggemar baginya.
- Dukungan moril lebih dari cukup untuk Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan dara kelahiran Wonogiri tersebut, terutama ketika dia sedang terpuruk.
- Gregoria Mariska Tunjung juga menceritakan interaksi penggemar di media sosial yang kadang membuatnya puasa Instagram.
SKOR.id - Berbicara soal tunggal putri andalan Indonesia saat ini, pasti tidak akan jauh dari sosok Gregoria Mariska Tunjung atau yang biasa dipanggil Jorji atau Grego.
Berdasarkan peringkat BWF saat ini, Gregoria Mariska Tunjung adalah tunggal putri peringkat ke-21 dunia dan menjadi yang terbaik di Indonesia.
Berbagai turnamen bulu tangkis elite nomor individu maupun beregu telah diikuti Gregoria Mariska Tunjung sejak menjadi junior hingga senior seperti saat ini.
Tak ayal, basis penggemar perempuan kelahiran Wonogiri ini pun bermunculan dan selalu siap memberi dukungan kepada sang atlet idola.
Pada Rabu (8/7/2020), Skor.id berkesempatan untuk bertanya langsung kepada Gregoria mengenai bentuk dukungan seperti apa yang dia harapkan diberikan penggemar kepadanya.
Bukan boneka atau hadiah mahal, tetapi dukungan moril ketika mengikuti berbagai turnamen bulu tangkis.
"Kalau fan memberikan dukungan saja, sudah cukup, (kalau) menurut aku," kata Gregoria.
"Jadi, dukungan mereka sudah berarti banyak buat aku, apalagi di saat-saat kalau lagi down (terpuruk)," ujar Gregoria.
Gregoria kemudian menceritakan pengalamannya berada di tengah lautan penonton yang mendukung bulu tangkis Indonesia ketika bertanding.
Menariknya, Gregoria mengaku tidak pernah terpengaruh dengan suara gaduh yang terjadi di dalam arena pertandingan karena fokus menghadapi lawan yang ada di depannya.
Namun, ketika di luar lapangan, Gregoria justru lebih banyak menyaksikan para penggemar yang menjejali Instagramnya dengan berbagai jenis komentar.
Oleh karena itu, tak jarang Gregoria sering menonaktifkan akun atau menutup akun komentar di Instagram dan kini lebih sering mengobrol via Twitter.
"(Alasannya) karena ingin bersih aja. Kadang kalau lagi unggah sesuatu di Instagram, ada yang komen baik ada yang komen buruk," kata Gregoria.
"Kadang yang komen buruk itu pada berantem, ada yang membela, ada yang enggak. Jadi lebih baik di off (komen) saja," tutur atlet kelahiran 11 Agustus 1999 tersebut.
"Kalau off (menonaktifkan) akun, karena malas saja melihat media sosial, ingin istirahat saja dulu," katanya.
Dalam masa pandemi yang sulit diprediksi kapan akan berakhir ini, Gregoria mengaku sangat kangen kembali bertanding.
Gregoria Mariska Tunjung juga berharap agar para penggemar bulu tangkis Indonesia tidak melupakan para atlet yang kini juga tengah menantikan jadwal kembali tampil di arena pertandingan.
"Semoga (penggemar) bisa cepat mendukung atlet Indonesia bertanding lagi karena para atlet juga kangen bertanding," kata Gregoria Mariska Tunjung.
"Semoga ini semua bisa segera berarkhir (dan) agar bisa normal lagi," kata Gregoria Mariska Tunjung, juara dunia junior 2017.
Menurut penuturan Gregoria Mariska Tunjung, turnamen terdekat yang mungkin akan diikutinya adalah Uber Cup 2020 pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PBSI Home Tournament: Jadwal Hari Ini dan Klasemen Sementarahttps://t.co/CiYpt73BqY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 9, 2020
Berita Gregoria Mariska Lainnya:
Temu Kangen dengan Orang Tua ala Gregoria Mariska Selama Masa Pandemi