- Pemain PSS Sleman, Arthur Irawan merasa sedih dengan penundaan Liga 1 2020.
- Namun demikian, bek kanan PSS Sleman itu menyadari bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan bersama.
- Sebagai pemain profesional, Arthur Irawan pun menyatakan kesiapan untuk berkompetisi, kapanpun itu.
SKOR.id - Keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk kembali menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 2020 tentu mengagetkan seluruh pihak, termasuk Arthur Irawan.
Berbagai respons muncul menanggapi keputusan yang secara resmi diumumkan oleh PSSI pada Selasa (29/9/2020) itu.
Musababnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tak memberikan lampu hijau untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi.
Sebab sampai saat ini, peningkatan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia belum mampu teratasi.
Menanggapi keputusan itu, pemain PSS Sleman, Arthur Irawan, mengaku sedih lantaran keinginannya untuk kembali merumput bersama rekan-rekannya harus kembali tertunda.
"Mungkin sekarang ini, kami mengalami emosi yang cukup sedih gara-gara tidak ada kelanjutan liga (ditunda)," kata Arthur lewat akun Twitter resmi klub.
Kesedihan yang diungkapkan bek kiri berusia 27 tahun itu memang bukan muncul tanpa alasan.
Sebab, PSS Sleman sudah menggelar persiapan selama sebulan terakhir untuk menghadapi laga pembuka Liga 1 2020.
Pemain Brasil Dikontrak, Arema FC Singkirkan Bek yang Masih di Uruguay https://t.co/ijzouoOlYO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 29, 2020
Mulanya, duel antara PSS Sleman kontra Persik Kediri akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kamis (1/10/2020).
Namun, pertandingan yang telah ditunggu-tunggu tim berjulukan Elang Jawa itu kini telah sirna.
Meskipun demikian, Arthur mengajak seluruh rekan-rekannya untuk menyikapi keputusan ini secara bijak.
Sebab, keputusan penundaan Liga 1 ini muncul karena alasan keselamatan dan kesehatan seluruh pihak.
"Namun, kami harus ingat bahwa kami harus tetap profesional. Ini juga harus disikapi secara proesional," kata Arthur Irawan.
"Pemain profesional itu harus selalu siap saat liga mulai kapan saja," ia menambahkan.
Terkait hal ini, manajemen PSS Sleman akan mengirim surat ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk saling berdiskusi dengan klub.
PSS Sleman ingin semua pihak benar-benar bijak untuk memikirkan kelanjutan kompetisi.
“PSS berharap PSSI tidak hanya memikirkan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia," kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo.
"Tetapi juga tolong, pikirkan klub-klub yang harus berjuang di tengah situasi seperti ini," tuturnya pada, Selasa (29/9/2020).
Saran Pelatih Sulut United saat Liga 2 Ditunda, Belajar ke MalaysiaDikirim oleh Skor Indonesia pada Selasa, 29 September 2020
Marco menyebutkan, secara bisnis klub sudah habis-habisan menggelar latihan hingga menggaji pemain.
"Klub mampu mengadakan latihanpun sudah Alhamdulilah. Ini tidak mengada-ada, kenyataannya memang begitu yang dialami klub," kata Marco.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya:
PSS Sleman Ingin Diskusi dengan PSSI dan PT LIB Usai Liga 1 2020 Ditunda
Manajer PSS Sleman Ingin PT LIB Konsisten Terkait Jadwal Liga 1 2020