SKOR.id – Merek mobil mewah Bentley baru-baru ini membuat art car atau mobil seni baru yang merayakan keberagaman dan inklusi.
Ini merupakan bagian dari strategi Beyond100 perusahaan untuk menjadi produsen mobil mewah yang paling beragam. Peluncuran “Belonging” Bentayga merupakan langkah lain dalam upaya tersebut.
Bentley menugaskan seniman arsitektur asal Inggris, Stephen Wiltshire, untuk melukis mobil Bentley Bentayga bercorak Alpine Green dengan tangannya.
Wiltshire melukis 29 landmark dan gedung pencakar langit yang berbeda di New York, London, Paris, Roma, Milan, Venesia, Tokyo, dan Hong Kong lengkap dengan orang-orang dari seluruh dunia.
Gambar pada tiap sisi SUV mewah ini mewakili benua yang berbeda. Tim Bespoke Bentley Excellence Center mengembangkan cat dengan proses yang unik.
Proyek ini adalah pertama kalinya Bentley mengecat kendaraan dengan cara ini di pabrik Crewe miliknya.
Menariknya Wiltshire, seniman cerdas yang bisa menggambar pemandangan setelah melihatnya sekali saja, didiagnosis menderita autisme pada usia 3 tahun dan menjadi bisu saat masih kecil.
Keluarga dan dokternya segera mengetahui bahwa Wiltshire berkomunikasi melalui gambar. Dia mengatakan karya seninya "selalu ada dan terhubung."
Bentayga adalah mobil seni ketiga Bentley yang merayakan keberagaman dan inklusi.
Pada tahun 2021, setelah menyadari betapa pentingnya keberagaman perspektif, diproduksilah Bentley Unflying Spur yang merayakan bulan Keberagaman Eropa (European Diversity).
Setahun sebelumnya, Bentley memperkenalkan Continental GT Convertible bertema pelangi.
Tenaga kerja perusahaan ini terdiri dari 52 negara, dan hadir di 67 negara.
Setahun yang lalu, Bentley mengumumkan pembaruan untuk Bentayga S hybrid 2023.
Produsen mobil ini meningkatkan kembali ukuran baterai SUV dari 13,0 kilowatt-jam menjadi 18,0. Kapasitas ekstra meningkatkan jangkauan model listrik murni sebanyak 2 mil hingga 27 mil (3 km hingga 43 km).
Paket ini menggunakan motor listrik 100,0 kWh dan mesin V6 3,0 liter turbocharged yang sama seperti tahun lalu.
Pengaturan tersebut menghasilkan gabungan 456 tenaga kuda, naik dari 443 hp pada penawaran sebelumnya.
Bentayga dengan cepat menjadi model merek terlaris setelah diluncurkan pada tahun 2015, menjadikan merek mewah tersebut sebagai SUV yang sangat dibutuhkan.
Bentayga tetap menjadi mobil Bentley terlaris pada tahun 2022, dengan merek tersebut mencetak rekor penjualan secara keseluruhan.
Perusahaan ini menjual lebih dari 15.000 unit kendaraan, dengan 42 persen di antaranya adalah SUV Bentayga.
Bentley Continental GT dan GT Convertible menyumbang 30 persen penjualan merek tersebut.
Penjualan SUV yang kuat membantu perodusen mobil asal Inggris ini memperoleh rekor keuntungan.
Tahun lalu, Bentley hampir menggandakan laba operasionalnya dibandingkan tahun 2021, menghasilkan 708 juta pound (Rp13,3 triliun dengan nilai tukar saat ini).