Arsenal Lagi-lagi Boyong Kiper dengan Rasio Penyelamatan Terburuk

Arsenal resmi merekrut Mat Ryan sebagai pinjaman dari Brighton & Hove Albion.
Kiper Australia itu disebut memiliki rasio penyelamatan terburuk di Liga Inggris.
Sebelumnya, Arsenal juga mendatangkan Runar Alex Runnarson, yang juga punya catatan serupa Mat Ryan.

SKOR.id - Arsenal resmi mendatangkan kiper milik Brighton & Hove Albion, Mat Ryan sebagai pinjaman hingga akhir musim 2020-2021.

Menariknya, penjaga gawang asal Australia itu memiliki tingkat keberhasilan penyelamatan yang sangat rendah.

Dilansir whoscored, pemain 28 tahun itu hanya punya rasio penyelamatan sebesar 47,1 persen yang merupakan terburuk dibandingkan kiper lain di Liga Inggris musim ini.

Ryan sendiri sudah tidak berada di bawah gawang The Seagulls sejak timnya dikalahkan Leicester City, Desember lalu.

Sepanjang musim ini, Ryan telah tampil dalam 11 pertandingan bersama Brighton dan kebobolan 19 kali, dan hanya mencatat dua clean sheet.

Ryan berada di Brighton sejak 2017 dan total mengumpulkan 124 pertandingan.

Pelatih Arsenal, Mike Arteta pun menyambut kedatangan pemain barunya dan mengaku sudah mengamati performa Ryan dalam beberapa musim terakhir.

"Dia akan membawa kualitas ke skuad kami karena dia memiliki pengalaman dan bermain lebih dari 100 laga di Liga Inggris," tutur pelatih asal Spanyol itu.

????‍♂️ Worst save success rate in Ligue 1 since 2018/19 (20+ apps)

???????? Runar Alex Runarsson - 57.8%

????‍♂️ Worst save success rate in the Premier League this season (10+ apps)

???????? Mat Ryan - 47.1%

???? Arsenal have signed them both this season... pic.twitter.com/om9oyQiaJt— WhoScored.com (@WhoScored) January 22, 2021

Sebelumnya, Arsenal juga mendatangkan Runar Alex Runnarson pada September 2020 dari Dijon. Dan uniknya, kiper Islandia itu juga tercatat punya rasio penyelamatan terburuk di Liga Prancis.

Musim ini, penjaga gawang 25 tahun itu baru dimainkan dalam lima laga di semua ajang dan sudah kebobolam tujuh kali, dengan dua clean sheet.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.