UEFA Tetapkan Batas Waktu Transfer pada 5 Oktober

UEFA meminta kepada setiap asosiasi sepak bola Eropa untuk menyetujui batas waktu transfer pada 5 Oktober mendatang.
Klub-klub juga diminta untuk mendaftarkan pemainnya ke Liga Champions dan Liga Europa musim depan paling lambat pada 6 Oktober.
UEFA juga menerapkan aturan baru tentang Financial Fair Play (FFP) darurat.

SKOR.id - UEFA meminta pada setiap asosiasi sepak bola di Eropa untuk menyetujui deadline jendela transfer musim panas jatuh pada 5 Oktober mendatang. Hal ini dilakukan demi menyesuaikan jadwal kompetisi di tengah pandemi virus corona.

Pandemi Covid-19 juga mengakibatkan Euro 2020, yang seharusnya berlangsung bulan ini, ditunda satu tahun mendatang agar liga domestik dan kompetisi Eropa lainnya terselesaikan.

Namun, tetap saja ditangguhkannya sepak bola selama tiga bulan merubah semua jadwal yang sudah disusun UEFA. Salah satunya jendela transfer. Biasanya, aktivitas jual-beli pemain dimulai pada awal Juli.

Selain menetapkan batas transfer musim panas pada 5 Oktober, klub-klub juga diminta untuk mendaftarkan pemainnya ke Liga Champions dan Liga Europa musim depan paling lambat pada 6 Oktober.

"Sebagai hasilnya, komite eksekutif UEFA meminta semua anggota asosiasi untuk mengadopsi tanggal yang tepat untuk jendela transfer musim panas mendatang. Dengan ini, ditetapkan pada tanggal 5 Oktober 2020," tulis rilis UEFA.

UEFA juga menerapkan aturan baru tentang Financial Fair Play (FFP) darurat, dengan mempertimbangkan dampak buruk pandemi virus corona terhadap stabilitas ekonomi olahraga.

Selain itu, UEFA memberikan fleksibelitas agar klub dapat menyesuaikan perhitungan titik impas untuk menutup kekurangan pendapatan pada 2020 dan 2021.

Hal ini diterapkan agar semua klub mendapatkan perlakuan yang sama dengan klub yang menderita kerugian besar akibat pandemi virus corona.

UEFA menetapkan peraturan baru dari FFP dengan tujuan klub dapat memenuhi kewajiban mereka terhadap transfer dan gaji tepat waktu. Selain itu, kebijakan ini juga melindungi sistem dari potensi pelanggaran.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.