SKOR.id - Penyerang muda Timnas Indonesia, Rafael Struick, tak begitu mempermasalahkan rumor batalnya kedatangan Lionel Messi.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada FIFA Matchday, Senin (19/6/2023), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Salah satu daya tarik laga tersebut, selain status Argentina sebagai juara dunia, adalah kehadiran megabintang Lionel Messi. Ya, Messi memang termasuk dalam daftar skuad Albiceleste yang dipanggil melawan Timnas Indonesia.
Namun, belakangan tersiar kabar bahwa eks-penyerang Barcelona dan Paris Saint-Germain tersebut urung ikut ke Jakarta. Dia cuma memainkan satu laga, versus Australia di Cina, kemudian menarik diri skuad Argentina.
Tak pelak, kabar tersebut membuat para penggemar di Indonesia kecewa. Harapan menyaksikan sang pemain terbaik dunia secara langsung terancam sirna.
Hal serupa juga dirasakan para pemain Timnas Indonesia, termasuk Rafael Struick. Namun, penyerang berdarah Belanda itu tak terlalu ambil pusing.
"Saya rasa kami harus fokus kepada diri sendiri. Siapa pun yang mereka bawa, setiap pemain Argentina pastinya sangat bagus. Jadi, itu tidak terlalu penting. Agak sedih jika dia (Messi) tidak datang, tapi bukan masalah," ujarnya, usai latihan di Lapangan A, Senayan, Kamis (15/62023).
Hal terpenting bagi Rafael Struick adalah fokus kepada pertandingan dan memberikan upaya maksimal. Apalagi mereka akan melawan Argentina, tim terbaik di dunia saat ini.
"Pastinya akan sulit karena mereka adalah tim nomor satu di dunia. Tapi kami akan lakukan yang terbaik, kerahkan seratus persen. Jadi kita lihat nanti apa yang bisa kami berikan," pesepak bola 20 tahun itu menambahkan.
Mengingat perbedaan kualitas yang sangat jauh antara kedua tim, Rafael tak menampik bahwa Timnas Indonesia nanti akan kewalahan menghadapi Argentina. Namun, dia berharap bisa memberi perlawanan lewat serangan balik.
"Saya rasa kami akan bertahan sepanjang laga, melancarkan beberapa serangan balik. Fokusnya adalah kerja keras dan berikan seratus persen," kata Rafael Struick.
Pemain yang memperkuat klub Belanda, Ado Den Haag, itu juga ingin kembali terlibat setelah melakoni debut versus Palestina, Rabu kemarin.
"Semoga saya dimainkan, saya akan unjuk gigi. Tapi semua tergantung pelatih," katanya.
"Gugup? Tidak juga, tapi ini adalah pertandingan besar di stadion besar. Mungkin sedikit, tapi itu normal," dia menambahkan.
Rafael Struick tampil cukup baik saat menghadapi Palestina, melakukan sejumlah pergerakan berbahaya dan bekerja sama dengan baik dengan pemain depan lainnya.
Dia puas dan bersyukur atas penampilan perdana tersebut, tapi kini fokus sepenuhnya menatap Argentina.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada suporter Indonesia, mereka sungguh luar biasa dan memenuhi stadion. Sepanjang laga selalu berteriak memberi dukungan. Sayang skornya 0-0, tapi itu adalah laga yang bagus, kami bermain baik dan terus berjuang. Sekarang, saatnya Argentina," pungkasnya.