- Manajemen Arema FC tak menutup kemungkinan untuk menunjuk kalangan Aremania sebagai manajer baru pada musim depan.
- Hal ini bisa berdampak positif karena memberikan representasi suporter di dalam ofisial tim Arema FC.
- Selain itu, ada pula wacana soal penggabungan dua jabatan dengan skema manager-coach untuk Arema FC.
SKOR.id – Mundurnya Ali Rifki dari jabatan manajer interim Arema FC membuka peluang baru bagi kalangan suporter klub ini, Aremania untuk melanjutkan tongkat estafetnya.
Media officer Arema FC, Sudarmaji memastikan bahwa pihaknya tidak akan menunjuk manajer baru. Ruddy Widodo dan Ali Rifki akan tetap didaftarkan hingga musim ini berakhir.
Meskipun demikian, Arema FC juga membuka peluang untuk menyatukan dua jabatan menjadi satu dengan skema manajer-pelatih.
“Diskusi tentang hal itu (manager-coach) akan menarik. Sebab, kompetisi ke depan tantangannya semakin kompetitif,” kata Sudarmaji.
Selain itu, Sudarmaji juga menyinggung adanya wacana penunjukan suporter untuk mengisi kursi jabatan di manajemen Arema FC.
Artinya, hal ini membuka peluang bagi Aremania untuk menjadi manajer klub dengan alias Singo Edan ini.
“Kami akan menyambut kompetisi dengan euforia penonton. Mungkin saja, ada wacana representasi fans bisa turut duduk di jajaran ofisial,” kata Sudarmaji.
“Hal ini bisa bermanfaat untuk membantu komunikasi sekaligus bersama membangun kekuatan agar bisa berprestasi,” ia menambahkan.
Selain menyinggung soal sosok yang akan menjadi calon manajer Arema FC, Sudarmaji ingin mengarahkan gagasan yang lebih produktif. Gagasan itu soal program manajer baru Arema FC.
“Tentang wacana yang dilempar ke publik soal siapa yang pantas duduk sebagai manajer, akan lebih menarik ke depan kami berdiskusi bukan tentang siapa manajernya,” katanya.
“Namun, yang menarik adalah apa program ke depan yang bisa diemban manajer bersama-sama ofisial, tim, serta fans untuk membawa Arema FC berprestasi,” ucap Sudarmaji melanjutkan.
Raihan kurang memuaskan yang didapatkan pada putaran kedua Liga 1 2021-2022, terutama kegagalan meraih gelar juara berefek mundurnya Ali Rifki.
Manajer ad Interim Arema FC, Ali Rifki memutuskan untuk mengundurkan diri pascatim dipastikan gagal juara.
Pengunduran diri tersebut diumumkan Ali Rifki melalui story Instagram pribadinya pada Senin (21/3/2022) pagi.
Hal itu, menurut Ali Rifki, sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai manajer yang gagal mengantarkan Arema FC menjadi kampiun di Liga 1 musim ini.
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Gagal Juara, Ini Bentuk Pertanggungjawaban Ali Rifki sebagai Manajer Ad Interim
Gagal Tumbangkan Arema FC, Pelatih Borneo FC Ungkap Alasannya
Hasil Arema FC vs Borneo FC: Sempat Tertinggal Dua Gol, Singo Edan Imbangi Pesut Etam