- Manajer Arema FC, Ruddy Widodo sepakat jika Kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali.
- Namun, Arema FC memiliki jumlah catatan khusus jika Liga 1 2020 kembali bergulir.
- Rapat virtual dengan PSSI sifatnya menampung masukan dari klub, utamanya soal kelanjutan Liga 1 2020.
MALANG – Manajemen Arema FC melalui sang manajer Ruddy Widodo sepakat jika Liga 1 2020 dilanjutkan kembali setelah ditangguhkan sejak 16 Maret tahun ini.
Liga 1 2020 ditangguhkan menyusul pandemi wabah virus corona dan jika dilanjutkan ada sejumlah catatan khusus.
Pasca rapat bersama klub Liga 1 dan Liga 2 secara virtual dengan PSSI Rabu (27/5/2020) pagi hingga siang, Arema FC pun bersikap.
“Arema sepakat jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali, hanya saja dengan sejumlah catatan khusus, meskipun semula kami minta dihentikan," ujar Ruddy.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tunda Pembangunan Training Camp Arema FC di ITN
Menurut Ruddy, Arema FC setuju karena pemerintah menjamin lewat kebijakan ''new normal.''
Sikap Arema FC ini juga didasari untuk melindungi banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) plus stakeholder yang tergantung pada keberlangsungan kompetisi sepak bola.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Peringatan Dini untuk Timnas Indonesia dari Thailand
"Namun, harus ada konsekuensi yang perlu kami sampaikan. Karena pemasukan klub praktis tidak ada. Kami memohon rasionalisasi subsidi atau hak komersil kepada klub," ujar Ruddy.
"Dalam situasi ''new normal'' maka juga ada pembatasan jumlah penonton misalnya, ini berpengaruh pada pemasukan,” katanya menambahkan.
Ditegaskannya juga oleh Ruddy, bahwa permohonan rasionalisasi atas hak komersial atau subsidi menjadi hal yang penting untuk diprioritaskan.
Jadi, itu diakuinya perlu ada ketegasan terkait rasionalisasi subsidi dan negoisasi ulang kontrak pemain serta pelatih.
Menurut Ruddy, langkah tersebut menjadi bagian penting terkait keberlanjutan kompetisi, termasuk memproteksi semua pihak, mulai dari klub, pelatih, dan pemain.
Baca Juga: Mantan Bek Persija Ungkap Alasan Ingin Awet Jadi Bagian Bali United
"Kami mengajak semua pihak untuk rasional jika kompetisi dilanjutkan. Maka, kami perlu duduk bersama dan menyesuaikan kondisi, baik bagi klub dan stakeholder lain," kata Ruddy.
"Rapat virtual dengan PSSI itu sifatnya menampung masukan dari klub terkait kompetisi."
"Tetapi nanti, semua akan diputuskan setelah masa akhir penanganan Covid-19 oleh pemerintah pada 29 Mei 2020,” ucap Ruddy mengakhiri.