- Dendi Santoso mendukung sikap klubnya, Arema FC, dan empat tim lainnya Persiraja, Borneo FC, Bali United, dan Persib yang berharap kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
- Dendi Santoso sepakat protokol kesehatan harus diperketat bagi semua unsur yang terlibat dalam kompetisi nantinya.
- Dendi juga mengaku siap melakukan renegosiasi kontrak dengan klub apabila Liga 1 dilanjutkan.
SKOR.id - Penyerang Arema FC, Dendi Santoso, menyatakan dukungannya terhadap klub yang mengingkan Liga 1 2020 dilanjutkan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Dendi Santoso juga sepakat jika protokol kesehatan diperketat bagi semua unsur yang terlibat dalam Liga 1 2020.
"Saya pribadi mendukung sikap manajemen Arema FC dan empat klub lainnya Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Bali United, dan Persib Bandung yang berharap kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan. Terlebih pemerintah akan memberlakukan tahapan new normal saat wabah virus corona ini, jadi saya pikir tidak ada masalah," ujar Dendi Santoso kepada SKOR.id, Minggu (31/5/2020).
Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Usulkan Liga 1 2020 Dipusatkan di Pulau Jawa
"Pasti juga akan diimbangi atau ada penerapan protokol kesehatan ketat bagi semua pihak yang berkaitan dengan pertandingan atau Liga 1 2020. Soal kondisi fisik dan performa kami juga tak ada masalah, sebab selama dua bulan ini kami juga rutin berlatih mandiri di bawah pengawasan pelatih secara online," ujar pemain kelahiran Malang, 9 Mei 1990, tersebut.
Di sisi lain Dendi yakin jika Liga 1 2020 dilanjutkan, seluruh pemain dari 18 klub secara fisik dan mental sangat siap tampil kembali menuntaskan sisa 31 pekan laga.
Ia menilai sebagai pemain profesional, sudah menjadi menu makanan sehari-hari untuk berlatih mandiri pagi dan sore, sekalipun sedang tidak ada pertandingan atau kompetisi terhenti.
"Ingat waktu QNB League 2015, hanya sempat bertanding dua kali, lantas kompetisi juga terhenti ada sekitar sebulan lebih. Saya dan teman-teman waktu itu juga sangat fresh dan siap kembali tampil di enam turnamen pengganti, Piala Presiden, SCM Cup, Trofeo Persija, Bali Island Cup, Jenderal Sudirman Cup, dan Sunrise of Java Cup di Banyuwangi," Dendi mengatakan.
"Untuk 2020 ini bedannya kami tetap ekstraketat menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. Lumayan jenuh juga dua bulan di rumah saja dan tidak ada suasana liga atau pertandingan," ucapnya.
Pemain yang telah 10 musim lebih membela Arema FC itu juga bersedia apabila manajemen memutuskan untuk melakukan negosiasi ulang terkait kontrak pemain.
Dendi sadar bahwa kondisi saat ini sulit untuk seluruh pihak, termasuk bagi klub yang pendapatannya terhambat.
Berita Arema FC Lainnya: 17 Pemain Arema Catat Nol Menit Bermain Selama Enam Musim
"Konsekuensi Liga 1 2020 dilanjutkan, saya pribadi siap melakukan renegosiasi kontrak dengan klub. Jujur meski saya juga belum tahu detail seperti bentuk renegosiasi kontrak itu, tapi saya pikir itu hal wajar dilakukan setiap klub termasuk Arema," tuturnya.
"Apalagi kita tahu, semua aspek kehidupan dan sektor ekonomi terdampak langsung akibat wabah virus corona," Dendi mengimbuhi.