- Arema FC berjalan sempoyongan saat mempersiapkan diri hadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
- Hal itu karena Arema FC dipastikan kehilangan dua pemain asingnya, Jonathan Bauman dan Oh In-kyun.
- Asisten pelatih Arema FC mengaku tetap butuh tenaga asing pengganti, tetapi harus menunggu kepastian dari pelatih kepala yang baru.
SKOR.id - Kekuatan Arema FC perlahan demi perlahan mulai rontok menjelang bergulirnya lanjutan Liga 1 2020.
Setelah sebelumnya ditinggal penyerang asal Argentina, Jonathan Bauman, kini Arema FC kembali kehilangan satu pemain asing.
Adalah gelandang asal Korea Selatan, Oh In-Kyun, yang mengikuti jejak Jonathan Bauman dengan meninggalkan klub berjulukan Singo Edan itu.
In-Kyun dikabarkan memilih gantung sepatu setelah tak mencapai kata sepakat dengan manajemen Arema FC ihwal renegosiasi kontrak.
Dengan demikian, stok pemain asing di skuad Singo Edan tinggal menyisakan Matias Malvino dan Elias Alderete.
Menurut asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, hilangnya dua pemain asing tersebut bakal berdampak pada kekuatan tim.
Charis menegaskan, timnya tetap membutuhkan tenaga impor untuk bisa bersaing di lanjutan Liga 1 2020.
"Kami tetap membutuhkan pemain asing. Dari berita sebelumnya, Oh In-kyun memang tidak bisa bergabung untuk melanjutkan kompetisi," kata Charis.
Namun demikian, soal proses perekrutan pemain asing, lelaki berusia 42 tahun itu bakal menahan diri.
Sebab, itu menjadi wewenang pelatih kepala. Ia bakal menunggu koordinasi dengan sosok nakhoda baru tim Singo Edan terkait kebutuhan pemain asing.
"Terkait kebutuhan pemain asing, kami juga akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pelatih kepala," ujarnya.
Setelah In-Kyun mengundurkan diri dari skuad Singo Edan, praktis posisi gelandang tengah harus segera diisi.
Sebab, untuk stok penyerang, Arema FC masih memiliki Alias Alderete sepeninggal Jonathan Bauman.
"Jadi masih ada dua pemain asing, yakni Elias dan Matias. Kami tetap butuh gelandang dan playmaker," kata Charis.
"Itu karena kami punya banyak opsi di sektor lini depan. Ada beberapa pemain yang bisa kami maksimalkan," ia menambahkan.
Sementara itu, sampai saat ini sosok pelatih anyar Arema FC belum juga menampakkan diri di Malang.
Belakangan ini, sosok arsitek baru tim Singo Edan mengarah pada sosok pelatih asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira.
Kabarnya, Carlos sudah mencapai kesepakatan lisan dengan manajemen Arema FC dan tinggal meneken kontrak.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC lainnya:
Dua Pemain Muda Asal Brasil Belum Akan Masuk Tim Utama Arema FC
Bakal Pelatih Baru Arema Carlos de Oliveira Ingin Segera ke Malang