- Jajaran tim pelatih Arema FC kini tengah berupaya mengembalikan karakter pertahanan mereka yang dikenal keras, kuat, dan lugas.
- Di bawah arahan asisten pelatih Charis Yulianto, pemain Arema FC mulai membenahi organisasi pertahanan mereka.
- Sebab, aspek itu menjadi evaluasi tim pelatih selama Arema FC melakoni tiga laga awal Liga 1 2020.
SKOR.id - Sebelum kembali menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1 2020, barisan pertahanan Arema FC masih menjadi perhatian utama tim pelatih.
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, berupaya untuk menemukan kembali karakter pertahanan timnya yang dikenal keras, kuat, dan lugas.
Sesi latihan tim berjuluk Singo Edan selama beberapa waktu terakhir juga difokuskan untuk mengembalikan pemain bertahan yang memiliki semangat pantang menyerah semacam itu.
Karakter semacam itu sebetulnya sudah tak asing lagi bagi pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Pasalnya, saat masih aktif bermain, termasuk ketika membela Arema selama lima musim pada akhir periode 1990-an, Charis berposisi sebagai bek.
Jadi, lelaki asal Blitar itu tak akan menemui kendala berarti ketika menggembleng Bagas Adi Nugroho agar menjadi bek yang tangguh.
"Saya berusaha mengembalikan karakter pemain belakang Arema FC yang kuat, lugas, keras, dan tidak mau kalah pada saat melakukan duel," kata Charis, dikutip dari laman resmi Liga 1.
Untuk saat ini, Charis tengah memperbaiki organisasi pertahanan tim Singo Edan dalam menghalau bola-bola silang.
Sebab, aspek itu menjadi bagian dari evaluasi Arema FC selama menjalani tiga pertandingan awal Liga 1 2020.
"Belakangan ini kami fokus memperbaiki cara bertahan pemain belakang dalam mengantisipasi bola-bola crossing," kata Charis.
"Di samping evaluasi tiga pertandingan awal, fokus kami di minggu ini juga untuk membenahi organisasi pertahanan," ia menambahkan.
Salah satu kendala yang dijumpai Charis dan jajaran pelatih Arema FC ialah ketidakhadiran bek asing, Matias Malvino.
Sampai saat ini, bek asal Uruguay itu belum juga menampakkan batang hidungnya meski Arema FC telah lama memulai persiapan.
Absennya Malvino tentu berpengaruh besar pada proses pemolesan organisasi pertahanan tim Singo Edan.
Akan tetapi, Charis telah memiliki siasat untuk mengantisipasi hal tersebut dengan memaksimalkan bek lokal yang ada.
Meskipun demikian, kata Charis, Arema FC tetap membutuhkan tenaga asing untuk membangun pertahanan yang tangguh.
"Kami tetap fokus memaksimalkan pemain yang ada. Meskipun pemain asing tetap kami butuhkan," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC lainnya:
Arema FC dan Tujuh Sponsor Cari Solusi Publikasi Laga Tanpa Penonton