- Manajemen Arema menyiapkan skenario jika calon pelatih baru asal Brasil, Carlos Carvalho de Oliveira, terkendala dokumen keimigrasian untuk masuk ke Indonesia.
- Arema FC kemungkinan memakai jasa pelatih asing yang saat ini ada di Indonesia atau justru pelatih lokal.
- Dalam dua musim kompetisi, Arema FC gagal memenuhi ekspektasi ketika ditukangi pelatih lokal, Aji Santoso pada Liga 1 2017 dan Joko "Gethuk" Susilo pada Liga 1 2018.
SKOR.id - Manajemen Arema FC menyiapkan skenario baru, jika calon pelatih baru asal Brazil yang telah sepakat nilai kontrak secara lisan, Carlos Carvalho de Oliveira, terkendala dokumen keimigrasian untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Hal itu berkaitan dengan Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang asing masuk Indonesia dalam upaya pencegahan pesebaran wabah virus corona (Covid-19).
Regulasi tersebut ketat mengatur dalam pemberian visa dan izin tinggal serta penghentian sementara bebas visa kunjungan dan visa kunjungan.
"Sementara ini, kami fokus dulu dan beri tenggat waktu hingga awal September calon pelatih asing datang. Tetapi jika kedatangan calon pelatih asing baru dari Brasil masih terkendala keimigrasian atau artinya sudah mentok tak masuk ke Indonesia, barulah kami siapkan skenario lain," ujar Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo, kepada Skor.id.
"Ya mungkin memakai pelatih asing yang saat ini ada di Indonesia atau pelatih lokal. Kalau pun harus pelatih lokal, tentu secara mental-psikis harus yang kuat melatih Arema FC," kata Ruddy.
Soal skenario menggunakan tenaga pelatih lokal, Ruddy Widodo menegaskan masih harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari jajaran direksi tim Singo Edan.
Sebelumnya dalam dua musim kompetisi, Arema FC gagal memenuhi ekspektasi manajemen dan suporter, ketika ditukangi pelatih lokal, Aji Santoso pada putaran pertama Liga 1 2017 dan Joko "Gethuk" Susilo pada putaran kedua Liga 1 2017 dan putaran pertama Liga 1 2018.
"Sebelumnya kami mendapat arahan dari direksi yang meminta mencari pelatih asing baru untuk Arema menggantikan Mario Gomez. Banyak pertimbangan direksi mengapa Arema harus tetap ditangani pelatih asing," tuturnya.
"Namun di masa pandemi virus corona kan tidak mudah bagi WNA yang belum pernah ke sini untuk memasuki wilayah Indonesia, salah satunya ya dalam mengurus dokumen keimigrasian," Ruddy Widodo menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Ditantang Tim Amatir, Arema FC Coba Pemain Belia
Mundur dari Persipura, Teka-teki Status Sylavno Comvalius di Arema FC Terjawab
Arema FC Butuh Dua Pemain Baru di Posisi Gelandang dan Kiper