- Pelatih tinju asal NTT, Ardy Blazer, memiliki sasana Blazer Boxing Camp (BBC) yang telah mengorbitkan banyak petinju.
- Hebatnya, Ardy Blazer adalah seorang penyandang disabilitas karena ia hanya memiliki satu kaki.
- Selain meloloskan petinju, ia juga mampu membawa dua atlet wushu disiplin sanda tampil dalam PON 2021 di Papua.
SKOR.id - Keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang seseorang untuk membuat sebuah pencapaian gemilang. Hal inilah yang dipegang pelatih tinju berkaki satu asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Ardy Blazer.
Berstatus penyandang disabilitas, Ardy Blazer mendidik puluhan petinju di sasana miliknya, Blazer Boxing Camp (BBC). Banyak petinju didikannya yang berhasil.
Ada tiga anak didik Ardy Blazer yang akhirnya sukses meraih tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua, Apnie Daniel, Soleman Panggat, dan Albertus Taralandu. Ketiganya tentu akan mewakili NTT tahun depan.
Ardy Blazer mengatakan bahwa sebenarnya bukan hanya tiga petinju NTT ini yang merupakan hasil binaannya.
Empat petinju NTT yang membela Bali: Kornelis Kwangu Langu, Krisfinus Wonda, Gregorius Dende, dan Jekry Riwu juga merupakan petinju binaannya.
Namun, ia sengaja melepas keempat petinju tersebut ke Bali lewat pelatih nasional, Adi Suwandana. Itu karena persaingan petinju di NTT sangat ketat.
"Saya menyalurkan empat petinju ke Bali karena persaingan di NTT sangat ketat dan keras. Itu sengaja saya lakukan agar mereka bisa meneruskan cita-citanya menjadi atlet nasional,"
"Dan ternyata strategi ini berhasil karena mereka akhirnya mampu meraih tiket ke PON Papua," ucap Ardy Blazer, Kamis (24/9/2020).
Hebatnya, anak didik Ardy Blazer di sasana BBC bukan hanya petinju. Ada beberapa pewushu disiplin sanda (tarung) yang juga ia latih.
Dua pewushu sanda NTT, Erna Tamu Ina dan Yuliana Umbu Dewa, juga sukses mewakili daerahnya dalam PON tahun depan.
"Dasar olahraga saya memang tinju tetapi saya melihat ada peluang untuk meloloskan atlet NTT ke wushu Sanda," ucap Ardy Blazer.
"Makanya, saya membawa atlet-atlet sanda ini mengikuti latihan selama tiga bulan di Surabaya untuk teknik bantingan. Ternyata atlet-atlet sanda ini mampu mewujudkan impiannya," kata Ardy Blazer.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Mike Tyson Disebut Sanggup Berhadapan dengan 3 Jagoan Tinju Kelas Berat Masa Kini
Eddie Hearn Sebut Pencinta Tinju Dunia Menanti Aksi Saul '' Canelo'' Alvarez