SKOR.id - Rangkaian kompetisi bulu tangkis internasional musim ini bakal mulai bergulir pekan depan saat Malaysia Open 2024 digelar pada 9–14 Januari mendatang.
Sayang, Indonesia harus turun tanpa satu pun wakil dari nomor ganda putri dalam turnamen elite berlevel BWF World Tour Super 1000 itu.
PP PBSI sejatinya berencana mengirim Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari ke Malaysia Open 2024.
Nama dua pasang ganda putri Indonesia itu pun sudah mengikuti proses drawing yang berlangsung beberapa pekan lalu.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berstatus unggulan keenam dijadwalkan bertemu Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) di babak pertama.
Sedangkan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto bakal menantang unggulan ketujuh asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Namun, keikutsertaan dua ganda putri Indonesia tersebut di Malaysia Open 2024 terpaksa dibatalkan karena alasan berbeda.
Duo PriFad batal berangkat ke Negeri Jiran karena Apriyani masih dalam proses pemulihan cedera betis yang dialami sejak musim lalu.
Sedangkan Ribka tengah berada dalam kondisi sakit sehingga Eng Hian selaku kepala pelatih ganda putri Indonesia terpaksa untuk juga tak memberangkatkannya.
“Setelah berdiskusi dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI, dalam hal ini Prof Nicolaas C. Budhiparama, memang lebih baik memberi waktu istirahat lebih panjang untuk Apriyani dalam proses pemulihan cedera betisnya,” kata Eng Hian.
“Jadi saya memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apri/Fadia di Malaysia Open 2024 dan India Open 2024 pekan depan."
“Sedangkan Ribka ada sakit dan sampai hari ini belum bisa kembali latihan. Jadi, saya juga menarik Ribka/Lanny dari Malaysia Open 2024,” ujar sosok yang akrab disapa Didi itu.
Terkait cedera Apriyani, Eng Hian menyebut kondisinya terus memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan.
Akan tetapi, Eng Hian tak ingin memaksakan anak didiknya itu untuk buru-buru kembali beraksi di atas lapangan pertandingan sebelum sepenuhnya pulih.
Eng Hian pun meminta Apriyani untuk fokus ke fase penyembuhan tanpa terlalu memikirkan atau mengkhawatirkan hal lain, utamanya terkait kualifikasi Olimpiade 2024.
“Kondisi Apri cukup bagus tetapi kami mau lihat 10 hari ke depan lagi. Kami mau dia benar-benar siap 100 persen baru kembali bertanding,” ujarnya.
“Mengenai Race to Olympic, biar kami di tim kepelatihan yang memikirkannya. Dia hanya perlu fokus di penyembuhan.”