- Semangat juang Mohammad Ahsan pada ajang Toyota Thailand Open 2021 layak diapresiasi.
- Akun Instagram resmi BWF mengunggah video yang menayangkan aksi Ahsan yang sedang mengalami cedera pada kakinya.
- Hingga kini, video tersebut telah dipuutar sebanyak 219 ribu kali dan mendapat 213 komentar.
SKOR.id - Walaupun gagal mempersembahkan gelar juara, semangat juang Mohammad Ahsan pada ajang Toyota Thailand Open 2020 patut diapresiasi.
Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan memang tampil kurang maksimal pada rangkaian turnamen yang digelar di Thailand Januari lalu.
Ganda putra nomor dua dunia tersebut gagal membawa pulang satu gelar pun dari tiga ajang yang digelar.
Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah cedera kaki yang membekap Mohammad Ahsan yang terlihat jelas saat tampil di Toyota Thailand Open 2021.
Meski begitu, semangat juang Ahsan yang tetap bertarung di tengah kondisi cedera pun banyak mendapat tanggapan positif dari penikmat bulu tangkis dunia.
Ketangguhan pria asal Palembang itu tampak sangat jelas dalam video yang diunggah akun Instagram resmi BWF (20/1/2021) silam.
Video itu merupakan cuplikan pertandingan 16 besar ketika Hendra/Ahsan berhadapan dengan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Dalam video tersebut, Ahsan tetap berupaya memberikan perlawanan kendati harus terpincang-pincang.
"Cedera dan masih sangat kuat. #The Daddies menunjukkan kepada kita makna sebenarnya dari pantang menyerah," tulis BWF dalam keterangan video tersebut.
BWF juga menyertakan cuplikan wawancara Hendra Setiawan seusai pertandingan di akhir video.
"Saya pikir ini bukan permainan terbaik kami karena Ahsan cedera. Saya berharap dia bisa segera pulih," ujar Hendra.
View this post on Instagram
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah mengalami 219 ribu kali penayangan dan mendapat 213 komentar. Hampir semuanya merupakan komentar positif.
Dalam laga tersebut, Ahsan/Hendra masih mampu memetik kemenangan 23-21, 21-15 dan melaju ke babak delapan besar.
Sayangnya, The Daddies harus takluk di semifinal oleh pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) yang akhirnya keluar sebagai juara.
Penampilan Ahsan seakan memberi contoh kepada para pemain junior Indonesia mengenai daya juang di lapangan.
Kurangnya daya juang adalah satu hal yang disebut oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, sebagai penyebab melempemnya performa tim Indonesia.
"Selain Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ada penurunan daya juang dan konsentrasi di antara para pemain kita," ujar Rionny dalam laman resmi PBSI.
"Yang lain masih terlihat goyah. Daya juang ada, tapi terlihat masih naik turun. Mau naik dan bangkit itu susah."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Mohammad Ahsan lainnya:
BWF World Tour Finals 2020: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Jadi Runner Up
BWF World Tour Finals 2020: Komentar Mohammad Ahsan usai Menang atas Choi/Seo
Semifinal BWF World Tour Finals 2020: Demi Anak, Mohammad Ahsan Berharap Menang