Apparel Argentina Saat Juara Piala Dunia, 1986 Terbaik dan Terunik

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Apparel jersey timnas Argentina saat juara dunia - Deni Sulaeman Skor.id.jpg
Apparel jersey timnas Argentina saat tiga kali merebut gelar juara Piala Dunia memiliki cerita masing-masing. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id – Tim nasional sepak bola Argentina memiliki sejarah panjang terkait perlengkapan pakaian (apparel atau kit) yang mereka kenakan. 

Argentina kali pertama memakai apparel pada laga resmi pertamanya saat menghadapi Uruguay pada 1902. Saat itu, Argentina memakai kaus biru muda. 

Pada 2 Juli 1908, Argentina untuk kali pertama memakai kaus bergaris vertikal biru terang di atas kaus putih, yang mereka gunakan saat memainkan tim yang terdiri dari para pemain Liga Paulista di Velodromo Paulistano. 

Argentina memakai jersey putih dengan garis vertikal biru muda ini secara pada laga resmi saat melawan Uruguay pada 13 September 1908. Sejak saat itu, kaus putih dengan setrip vertikal biru muda menjadi seragam resmi utama Argentina sampai saat ini. 

Dari warna seragam utama ini pula Argentina mendapatkan julukan La Albiceleste (The White and Sky Blue alias si Putih dan Biru Langit)

Untuk seragam tandang alias away berwarna biru gelap dengan celana dan kaus kaki bervariasi dari waktu ke waktu. 

Dalam sejarahnya, Argentina tercatat memakai sembilan apparel berbeda sejak 1901 hingga kini, yakni St. Margaret (1901–1924), Gath & Chaves (1930–1934), Industria Lanus (1958–1963), Noceto Sports (1964–1965), Sportlandia (1966), Uribarri (1967–1974), Adidas          (1974–1979, 1990–1998, 2001–sekarang), Le Coq Sportif (1980–1989), dan Reebok (1999–2001). 

Namun, dari jumlah itu hanya tiga jersey yang mengantar Argentina merebut gelar juara Piala Dunia FIFA. Dua di antaranya saat mengenakan apparel yang sama, Adidas. 

Adidas, Piala Dunia 1978 

Adidas kali pertama memasok kit Argentina pada 1974. Saat menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 1978, kaus utama Argentina masih terlihat sederhana dan simpel. Kerah model huruf O berwarna putih, tanpa ada warna lain kecuali putih dan biru muda.  

Logo Adidas masih berupa tiga daun dengan pangkal menyatu dengan tiga setrip horizontal di bagian bawah. Di bawah logo tersebut terdapat tulisan “adidas”.

Logo Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) juga masih sangat sederhana dengan warna kombinasi hitam untuk tulisan AFA dan garis batas logo. Tidak ada tanda bintang emas di atas logo. 

Namun, jersey dengan tampilan sederhana itu Argentina berhasil merebut trofi Piala Dunia pertamanya. Striker mereka Mario Kempes juga menjadi top scorer dengan enam gol.

Le Coq Sportif, Piala Dunia 1986

Sebelum 2022, 1986 bisa dibilang Piala Dunia terbaik Argentina. Dimotori oleh Diego Armando Maradona, Argentina mengalahkan semua sebelum mereka dan memenangkan turnamen untuk kedua kalinya. 

Apparel pasokan Le Coq Sportif yang mereka kenakan di sebagian besar pertandingan, termasuk final, tercatat dalam sejarah karena kemenangan itu. 

Ada kisah menarik dari jersey away (tandang, kedua) Argentina pada Piala Dunia 1986 yang digelar di Meksiko tersebut. Para pemain mengeluhkan kaus berwarna biru yang terasa berat saat dipakai di 16 besar melawan Uruguay. 

Pelatih Argentina saat itu Carlos Bilardo meminta Le Coq Sportif menyiapkan kaus biru yang lebih ringan untuk perempat final melawan Inggris dalam tiga hari, tetapi tidak dapat disediakan. 

Kemudian, seorang anggota staf pelatih menjelajahi toko-toko di Mexico City untuk mencari 38 kaus polos, yang lantas diubah dengan lambang AFA versi improvisasi yang disulam pada kaus tersebut dan nomor sepak bola Amerika berwarna keperakan disetrika di bagian belakang. 

Mengenakan kaus darurat, Argentina mengalahkan Inggris, 2-1, pada 22 Juni, dengan Diego Maradona mencetak “gol Tangan Tuhan” yang terkenal. Setelah itu, kemeja tersebut menjadi simbol acara dan barang koleksi penting. 

Banyak yang meyakini bila kaus utama dan kedua Argentina pada Piala Dunia 1986 merupakan jersey terbail La Albiceleste sepanjang masa. 

Adidas, Piala Dunia 2022 

Apa pun pendapat orang tentang jersey kandang Argentina pada Piala Dunia 2022 di Qatar – desain yang solid dan tidak spektakuler – kaus ini akan selamanya menjadi seragam yang dikenakan Lionel Messi untuk memenangi Piala Dunia. 

Jika belum cukup, ada beberapa sentuhan desain yang membantu mengangkatnya lebih dari sekadar warna klasik La Albiceleste, termasuk dua garis tipis di bagian belakang dan matahari keemasan di bagian belakang leher. 

Pada akhirnya, jersey ini menjadi pendamping yang layak untuk penobatan Messi sebagai pemain terbaik dunia berkat gelarnya di Piala Dunia 2022.

Jika kaus kandang masuk daftar terbaik sebagian besar karena dikenakan di final, maka jersey tandang Argentina di Qatar 2022 ada karena desain dan penampilannya. 

Kaus ini menonjol di Qatar karena menggabungkan palet warna ungu – simbol untuk memperjuangkan kesetaraan gender – dengan motif api tebal yang menutupi bagian bawah kaus. 

Argentina hanya mengenakan seragam tandang mereka satu kali dalam perjalanan menuju kemenangan, tetapi masih layak mendapatkan statusnya sebagai jersey klasik Piala Dunia.

 

RELATED STORIES

Cak Lontong Bicara Kehebatan Timnas Indonesia Dibanding Argentina

Cak Lontong Bicara Kehebatan Timnas Indonesia Dibanding Argentina

Komedian Cak Lontong memprediksi peluang menang Timnas Indonesia saat menghadapi Argentina pada FIFA Matchday, Juni mendatang.

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ini Rapor Lionel Messi dalam Laga Uji Coba

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Ini Rapor Lionel Messi dalam Laga Uji Coba

Rapor Lionel Messi di laga uji coba bersama timnas Argentina, jelang menghadapi timnas Indonesia pada Juni 2023 nanti.

6 Tato Bek Sevilla dan Timnas Argentina Gonzalo Montiel Beserta Maknanya

Jika dilihat dari tato-tatonya, bisa disimpulkan Gonzalo Montiel merupakan sosok religius.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PP Perbasi

Basketball

Timnas Basket Indonesia TC di Luar Negeri, Bidik Medali SEA Games 2025

Timnas Basket Putra Indonesia pemusatan latihan di Australia, sementara Timnas Basket Putri Indonesia di Amerika Serikat.

Teguh Kurniawan | 25 Oct, 20:18

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Ditantang Junior di Final Indonesia Masters Super 100, Apri/Fadia Enggan Anggap Remeh

Apri/Fadia bertemu Isyana/Rinjani di final ganda putri Indonesia Masters Super 100 2025 edisi kedua.

Teguh Kurniawan | 25 Oct, 19:24

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Oct, 14:03

Bali United vs Persita Tangerang di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 25 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Sama Kuat, Rangkaian Kemenangan Persita Terhenti di Kandang Bali United

Persita Tangerang harus puas bermain imbang 0-0 di markas Bali United pada lanjutan Super League 2025-2026, Sabtu (25/10/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Oct, 14:03

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Oct, 14:01

Malut United vs Semen Padang FC di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 26 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Semen Padang di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan 10, Minggu (26/10/2025) malam, Malut United dan Semen Padang FC dalam kondisi yang kontras.

Taufani Rahmanda | 25 Oct, 13:46

Dewa United FC vs Phnom Penh Crown FC di Grup E AFC Challenge League 2025-2026 pada 26 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League 2025-2026

Wakil Indonesia, Dewa United FC, memulai kiprahnya pada AFC Challenge League 2025-2026, Minggu (25/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 25 Oct, 13:19

timnas u-17 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

Bocoran Skuad Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 dari FIFA

FIFA telah merilis daftar pemain Timnas U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Teguh Kurniawan | 25 Oct, 12:14

Persik Kediri vs PSM Makassar di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 25 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Kontroversi Keputusan VAR dan Wasit, Persik Tahan Imbang PSM dengan 10 Pemain

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-10 Super League 2025-2026 yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 25 Oct, 10:39

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

FIFA Matchday untuk Timnas U-23 Indonesia Jadi Momentum Strategis ke SEA Games 2025

Pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri, merespons keputusan PSSI terkait FIFA Matchday.

Taufani Rahmanda | 25 Oct, 09:12

Load More Articles