Apa Itu Oliguria?

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Buang air kecil terlalu sedikit, terkadang pertanda ada yang tidak beres.
  • Pemicunya banyak: dari dehidrasi, luka bakar, obat-obatan hingga penyakit ginjal.
  • Cara penangangannya pun tergantung dari penyebabnya.

SKOR.id - Ginjal Anda akan mengeluarkan lebih banyak atau lebih sedikit urin, tergantung pada apa yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjaga keseimbangan. Jika Anda buang air kecil terlalu banyak atau tidak cukup, terkadang bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres.

Oliguria adalah ketika Anda buang air kecil lebih sedikit dari biasanya. Untuk orang dewasa, kisarannya berarti kurang dari 400 mililiter urine per hari.

Jumlah spesifik untuk bayi dan anak-anak didasarkan pada berat badan mereka (kurang dari 1 mililiter per kilogram per jam untuk bayi, serta kurang dari 0,5 mililiter per kilogram per jam untuk anak-anak).

Penyebab
Banyak hal yang berbeda dapat menyebabkan oliguria. Banyak dari mereka dikarenakan faktor tunggal, tetapi beberapa membutuhkan perawatan medis.

- Dehidrasi: Ini adalah penyebab paling umum dari oliguria, yang paling sering terjadi ketika Anda muntah atau diare.

- Luka bakar dan cedera serius lainnya: Luka bakar dapat membuat Anda dehidrasi dan membuat Anda lebih jarang buang air kecil. Jenis trauma lain yang dapat menyebabkan oliguria termasuk kehilangan darah (perdarahan), syok anafilaksis akibat alergi buruk, dan syok septik setelah infeksi atau pembedahan.

Penghalang: Untuk keluar dari ginjal ke uretra Anda - tabung yang mengeluarkan kencing dari tubuh Anda, urine harus melewati labirin "pipa" yang disebut saluran kemih Anda. Penyumbatan di mana saja di area ini dapat menyebabkan oliguria atau bahkan anuria, yaitu saat Anda tidak buang air kecil sama sekali.

Banyak hal berbeda yang dapat menghalangi saluran kemih Anda, seperti jaringan parut akibat operasi, batu ginjal, atau tumor.

- Obat-obatan
Pengkosumsi obat-obatan tertentu dapat membuat Anda lebih sedikit buang air kecil, termasuk:
- Antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen
- Antibiotik tertentu
- Beberapa obat kemoterapi
- ACE inhibitor untuk mengontrol tekanan darah
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kandung kemih yang terlalu aktif
- Cairan kontras, terkadang digunakan saat dokter melakukan rontgen atau gambar lain dari tubuh Anda

- Penyakit ginjal: Oliguria dapat menyebabkan gagal ginjal, tetapi lebih sering itu adalah gejala bahwa ginjal Anda tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Diagnosa
Dokter Anda akan mulai dengan mengajukan pertanyaan soal berapa lama Anda mengalami masalah tersebut, seberapa parahnya, dan hal-hal lain yang mungkin terjadi pada Anda. Misalnya, mereka ingin tahu apakah Anda juga muntah, diare, atau merasakan sakit di perut Anda. Anda juga harus memberi tahu mereka tentang obat apa pun yang Anda minum.

Dokter Anda mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menginginkan sampel urin Anda untuk pengujian. Maksudnya adalah untuk mencari infeksi atau masalah lain dalam urin Anda. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan tes pencitraan seperti USG sehingga mereka dapat melihat lebih dekat pada ginjal atau organ lainnya.

Perlakuan
Perawatan untuk oliguria tergantung pada penyebabnya. Jika Anda mengalami dehidrasi, dokter akan menyarankan Anda untuk minum lebih banyak cairan dan elektrolit. Dalam kasus yang lebih serius, Anda mungkin memerlukan cairan melalui infus (tabung yang memasukkan cairan langsung ke pembuluh darah di tangan atau lengan Anda).

Lebih banyak cairan juga dapat membantu Anda mengeluarkan batu ginjal kecil, seperti juga obat-obatan yang mengendurkan otot-otot di saluran yang membawa kencing dari ginjal ke kandung kemih (ureter).

Jika batunya besar, dokter Anda mungkin merekomendasikan penggunaan gelombang suara untuk memecahnya atau operasi untuk mengeluarkannya. Pembedahan juga dapat memperbaiki jenis penghalang lainnya.

Jika dokter Anda memutuskan bahwa masalah Anda disebabkan oleh obat tertentu, mereka mungkin menyarankan dosis yang lebih rendah atau yang berbeda. Tetapi jangan pernah berhenti minum obat tanpa berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Jika oliguria disebabkan oleh penyakit ginjal, Anda akan dirujuk menemui spesialis (disebut nephrologist) yang akan bekerja dengan Anda untuk mengelola kondisi atau memperlambatnya.

Dalam kasus yang lebih serius, mungkin memerlukan tindakan transplantasi ataupun dialisis, suatu proses yang mengeluarkan air dan racun ekstra dari darah Anda karena ginjal Anda tidak dapat melakukannya.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Baca Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Deretan Buah yang Dapat Membantu Menyehatkan Ginjal

Kenali 5 Jenis Penyakit Ginjal, Jangan Anggap Sepele

Source: webmd.com

RELATED STORIES

Apa yang Perlu Diketahui Setiap Pria tentang Kanker Prostat

Apa yang Perlu Diketahui Setiap Pria tentang Kanker Prostat

Kanker prostat adalah kanker paling umum kedua di antara pria di Amerika, setelah paru-paru, dan biasanya terjadi pada pria usia 65 tahun ke atas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Arsenal asal Swedia, Viktor Gyokeres. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Punya 2 Penyerang Mahal, Swedia Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026

Swedia diperkuat Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, tapi terancam gagal ke Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 02:07

Cristiano Ronaldo catat rekor gol. (Yusuf/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia

Cristiano Ronaldo jadi raja gol Kualifikasi Piala Dunia bersama Timnas Portugal.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:44

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Pesta Gol Inggris Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026, Spanyol Menang Telak

Timnas Inggris dan Spanyol berpesta di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:00

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:43

michele pirro - ducati

MotoGP

Sosok Michele Pirro, Pembalap yang Gantikan Marc Marquez di Ducati Selama Pemulihan Cedera

Test rider Ducati, Michele Pirro, dipercaya sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP Australia, akhir pekan nanti.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:17

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Load More Articles