- Virtual Wushu Championship 2020 diikuti total 632 atlet dengan jumlah pertandingan sebanyak 1.219.
- Selain menghemat biaya untuk peserta, ajang virtual ini dianggap efektif untuk menjaring atlet.
- Melihat antusiasme yang besar, PB WI berencana kembali menggelar ajang serupa pada Desember 2020.
SKOR.id - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) untuk kali pertama menggelar event kejuaraan secara online bertajuk Virtual Wushu Championship 2020.
Ajang yang dilaksanakan pada 11-17 Oktober 2020 ini sukses menarik minat banyak sasana di Indonesia. Terbukti, total 632 atlet turut serta dalam kejuaraan tersebut.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB WI Ngatino, saat ditemui di Crystal Lotus Hotel, Yogyakarta, Selasa (13/10/2020), yang jadi pusat penilaian Virtual Wushu Championship.
Ngatino mengatakan banyak keuntungan yang didapatkan dengan adanya kejuaraan wushu yang digelar secara virtual.
Selain menghamat biaya untuk peserta, ajang ini juga dianggap efektif untuk menjaring atlet karena mereka datang langsung dari sasana.
"Sasana adalah ujung tombak dari pembinaan. Dari sini muncul bibit-bibit (atlet) potensial. Ini baru diikuti sekitar 50 sasana," ujar Ngatino.
Selain itu, menurut Ngatino, Virtual Wushu Championship 2020 juga digelar sekaligus untuk mendata sasana yang ada di Indonesia.
"Kami juga sedang membenahi tata kelola administrasi. Setelah kami benahi pendaftaran mencapai hampir 200 sasana," ia menuturkan.
Catatan Golnya Dilewati, Ronaldo Beri Ucapan Selamat kepada Neymar https://t.co/lf4KDf6h1a— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 15, 2020
Melihat antusiasme peserta, Ngatino mengatakan pihak PB WI berencana kembali menggelar event serupa pada Desember 2020 mendatang.
"Jika ini berjalan dengan baik, kami akan lanjutkan untuk menjaring atlet dari bawah. Sehingga kami akan mengambil 30 persen atlet terbaik setiap nomor," katanya.
"Kami akan bina di pengprov (pengurus provinsi), nanti kami buatkan kembali kejuaraan hingga akhirnya terpilih atlet terbaik."
"Sasana yang belum ikut karena kejuaraan virtual pertama ini kami batasi. Kami akan buka kembali kejuaraan yang sama sekitar Desember nanti," Ngatino menambahkan.
Sang Sekjen menuturkan kejuaraan ini dilakukan sebagai pengganti Kejuaraan Nasional yang sebelumnya masuk agenda tahun ini, namun batal terselenggara karena pandemi.
Selain itu, Virtual Wushu Championship 2020 juga menjadi upaya pembibitan sekaligus mempersiapkan atlet muda terbaik untuk berbagai kompetisi pada tahun depan.
"Atlet sudah berlatih, makanya kami ingin mereka tetap berkompetisi. Kami juga akan menghadapi berbagai kejuaraan, termasuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia pada tahun 2022," ujar Ngatino.
"Kalau kita diam saja, kapan akan melakukan persiapan? Makanya muncul ide menggelar kejuaraan secara virtual," ia mengungkapkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Innersloth Berencana Tambah Role Baru dalam Among Us https://t.co/3fmwfWauFS— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 15, 2020
Berita Olahraga Lainnya:
Indonesia Sudah Meloloskan 15 Atlet ke Paralimpiade Tokyo
Skorpedia: Evolusi Teknologi Sepeda Road Race