- Real Madrid telah resmi mendatangkan Antonio Rudiger.
- Bek Jerman tersebut digaet setelah kontraknya dengan Chelse habis.
- Rudiger tampil saat Chelsea bersua Real Madrid di Liga Champions musim lalu.
SKOR.id - Real Madrid tidak hanya merekrut bek tengah kelas dunia dalam diri Antonio Rudiger, tetapi juga salah satu karakter sejati sepak bola.
Pemain internasional Jerman ini memutuskan untuk meninggalkan Chelsea di akhir kontraknya setelah lima musim bersama klub London tersebut, di mana ia memenangkan Liga Champions pada 2021, Liga Europa pada 2019, dan Piala FA pada 2018, di antara trofi lainnya.
Bek asal Jerman yang memiliki tinggi 190 sentimeter ini menawarkan kekuatan di udara. Jika ada penggemar Real Madrid yang merindukan Sergio Ramos, mereka harus menantikan aksi Rudiger.
Dia pemain yang proaktif dan tak segan melakukan tekel dengan agresi yang tak tertandingi, membuatnya menjadi sosok yang menakutkan bagi penyerang tim lawan.
Rudiger juga merupakan ancaman dengan bola di kakinya, mampu mendorong tim maju dari belakang dan tidak malu melepaskan tembakan dari jarak jauh.
Dia menyelesaikan masa baktinya di Chelsea dengan catatan 12 gol dalam 203 penampilan di semua kompetisi, dia juga seorang pengumpan yang handal dan mampu melakukan manuver untuk melewati pemain lawan, tidak seperti seorang bek pada umumnya.
Lahir di Berlin dari ayah berkebangsaan Jerman dan ibu dari Sierra Leone, ia akhirnya membuat terobosan dalam sepak bola profesional di Stuttgart, memulai debutnya di musim 2011/12 di Bundesliga.
AS Roma meminjam Rudiger pada Agustus 2015 dan mengaktifkan opsi pembelian pada musim panas berikutnya.
Chelsea kemudian merekrutnya pada tahun 2017 dan dia langsung menjadi pemain penting bagi Antonio Conte, memainkan 45 pertandingan di musim pertamanya, termasuk menjadi starter dalam kemenangan di final Piala FA atas Manchester United.
Rudiger juga menjadi andalan Maurizio Sarri pada tahun berikutnya, tetapi di bawah asuhan Frank Lampard, ia kurang mendapatkan kesempatan. Kedatangan Tuchel pada Januari 2021 mengubah nasibnya, dan selama satu setengah tahun terakhir, dia menjadi seorang pemain tak tergantikan di lini pertahanan Chelsea.
Real Madrid melihat langsung kualitas Rudiger beberapa kali, terutama saat Chelsea menyingkirkan mereka di semi-final Liga Champions musim lalu.
Musim ini, tim asuhan Carlo Ancelotti berhasil balas dendam, meski Rudiger masih bersinar di leg kedua di Bernabeu, mencetak gol dalam kemenangan 3-2 untuk tim tamu, memberikan kesan awal bagi para penggemar barunya.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
Carlo Ancelotti dan Rekornya di 5 Liga Teratas Eropa
Dicap Anti LGBT, Fans Valencia Siap Tolak Gennaro Gattuso