- Anthony Sinisuka Ginting selalu kalah dari Viktor Axelsen di tujuh pertandingan terakhir.
- Pelatih menyalahkan faktor angin atas hasil tersebut.
- Angin menyebabkan Ginting ragu-ragu saat membuang bola.
SKOR.id - Sebelum pandemi Covid-19, Anthony Sinisuka Ginting merupakan momok bagi Viktor Axelsen. Betapa tidak, dari enam pertemuan, Axelsen mengalami empat kekalahan.
Tapi setelah pandemi Covid-19, kondisi berubah 180 derajat. Dari tujuh pertemuan terakhir, Anthony Sinisuka Ginting selalu mengalami kekalahan dari sosok yang kini menghuni posisi nomor satu dunia.
Bahkan saat menjadi tuan rumah di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, Ginting juga takluk di tangan Axelsen.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan, sebenarnya Anthony Sinisuka Ginting sudah menerapkan strategi yang benar saat menghadapi maestro Denmark.
Namun, faktor angin menurut Irwansyah menjadi penyebab kekalahan Ginting dari Axelsen.
"Yang namanya di lapangan, menang angin, kalah angin itu biasa terjadi. Sudah benar strateginya, malah kena angin agak kencang. Buangan bolanya (Ginting) jadi sedikit ragu," Irwansyah mengungkapkan pada konferensi pers virtual, Kamis (11/8/22) hari ini.
Lagipula, pada dua pertandingan terakhir, Ginting juga tidak kalah mudah dari Axelsen. Pemain asal CImahi, Jawa Barat ini tunduk rubber game di Indonesia Open 2022 maupun Malaysia Open 2022.
Terkait undian di tunggal putra, Irwansyah mengakui jika ini kurang baik untuk pemain Indonesia. Tiga pemain andalan Indonesia ada di pul yang sama.
Belum lagi, Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga berada satu pul dengan Viktor Axelsen.
"Memang waktu tahu hasil drawingnya bisa dibilang sedikit 'waduh'. Ketemunya cepat banget. Tapi ya yang namanya drawing kan memang tak bisa ditentukan," ucap Irwansyah.
Berita Lainnya Kejuaraan Dunia BWF:
Kejuaraan Dunia BWF 2022: Berpotensi Bertemu Viktor Axelsen, Anthony Ginting Mengaku Siap
BWF World Championships 2022: Pelatih Denmark Ketar-ketir dengan Drawing Tunggal Putra