SKOR.id - Anthony Sinisuka Ginting menjadi juara di Badminton Asia Championship 2023, sekaligus meraih poin ranking BWF tertinggi sepanjang kariernya: 12 ribu poin!
Smash keras Loh Kean Yew tersangkut di net, sekaligus menjadi championship point bagi Anthony Sinisuka Ginting di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2023.
Anthony yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia tersisa di babak final menang meyakinkan atas Loh Kean Yew, 21-12 dan 21-8. Dominasi Anthony Sinisuka Ginting tampak sejak game pertama.
Gelar juara di BAC 2023 menjadi capaian baru tunggal putra terbaik Indonesia ini. Ya, dengan menjadi juara Asia di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting untuk kali pertama mendapat poin tertingginya di tabel ranking BWF.
BAC 2023 sebagai kejuaraan regional punya peringkat tinggi di antara kejuaraan lain. Badminton Asia Championship berada di level yang setara dengan BWF Tournament Super 1000.
Artinya, poin yang didapat ginting setara dengan yang didapat Viktor Axelsen saat juara Malaysia Open 2023 atau Li Shi Feng saat juara All England 2023.
Poin yang diraih pada BAC 2023 hanya "kalah banyak" dengan BWF World Championship dan Olimpiade.
Perbandingan poin:
Juara
BWF World Championship dan Olimpiade: 13.000 poin
BAC dan BWF Tournament Super 1000: 12.000 poin
Runner-up
BWF World Championship dan Olimpiade: 11.000 poin
BAC dan BWF Tournament Super 1000: 10.200 poin
Peringkat 3 dan 4
Olimpiade: 10.100 poin (peringkat 3) dan 9.200 poin (peringkat 4)
BWF World Championship: 9.200 poin (peringkat 3 dan 4)
BAC dan BWF Tournament Super 1000: 8.400 poin (peringkat 3 dan 4)
Selain pertama kali meraih 12 ribu poin dalam kariernya, Anthony Sinisuka Ginting juga mengembalikan kesuksesan wakil Indonesia di ajang bergengsi di Asia ini.
Bagaimana tidak, sudah 16 tahun Indonesia belum berhasil menjadi juara Asia di sektor tunggal putra Badminton Asia Championship. Terakhir kali, prestasi ini diraih oleh Taufik Hidayat pada edisi BAC 2007.
Prestasi Anthony sekaligus melanjutkan tradisi juara di Kejuaraan Badminton Asia ini sejak era pandemi.
Sebelumnya, Indonesia selalu meraih minimal satu gelar juara di ajang BAC pada edisi 2000-2009.