- Pemain muda Persija, Salman Alfarid, tak melupakan pendidikan meski saat ini sudah membela Persija.
- Membela Persija malah dijadikan sarana untuk kuliah agar bisa mendukung masa depannya.
- Bagi Salam Alfarid, menjalani hari-hari sebagai mahasiswa dan atlet sama menantangnya.
SKOR.id - Setelah tampil impresif bersama timnas U-16 Indonesia pada 2018 dan timnas U-19 pada 2019, Salman Alfarid masuk dalam skuad senior Persija.
Pemain berusia 18 tahun itu menjadi salah satu dari lima pemain muda yang dipromosikan ke tim utama Macan Kemayoran pada musim yang terganjal ini.
Pemain asli Jakarta yang juga mendapat pendidikan di Ragunan ini serba bisa. Ia bisa dimainkan sebagai bek kiri, bek tengah, maupun gelandang.
Hal ini menjadi keuntungan bagi Persija. Pasalnya, pemain serba bisa akan sangat menguntungkan tim pada masa-masa mendatang.
Salman juga merupakan jebolan Garuda Select yang berlatih di Inggris. Dengan pengalamannya berlatih di luar negeri, mentalitasnya cukup terasah.
Persija pun yakin Salman akan memiliki masa depan yang cerah. Namun, Persija mengingatkan agar Salman tidak cepat berpuas diri.
Karena alasan itu pula Salman menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi. Alumni SKO Ragunan ini mengambil Fakultas IlmuKeolahragaan.
Dalam kuliah di salah satu universitas di Jakarta, ini Salman tak sendiri. Ia kuliah bersama teman seangkatannya, Sutan Zico dan Risky Sudirman.
Hal tersebut membuat Salman menjadi salah satu dari tidak banyak pemain sepak bola Indonesia yang akan menjadi sarjana.
“Menurut saya pendidikan sangat penting. Hal inilah yang membuat saya memilih meneruskan jenjang pendidikan," kata Salman.
"Pendidikan bisa menjadi bekal saya karena tidak selamanya saya bermain bola,” ujar pemain murah senyum ini pada Kamis (19/11/2020).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Ajakan Diskusi Marc Klok soal Fenomena Tarkam Memancing Pro Kontra
Kembali Tanpa Pemain Persija, Nepal Hanya Bermain Imbang