- Salman Alfarid, bek muda Persija Jakarta, merasa dirinya jauh lebih baik saat ini
- Salman Alfarid sempat mengalami cedera parah saat mengikuti program Garuda Select.
- Tim pelatih Garuda Select memuji mentalitas Salman Alfarid yang mampu bangkit usai mengalami cedera parah.
SKOR.id - Salman Alfarid tak akan melupakan momen seleksi di POR Sawangan, Depok, dua tahun lalu.
Kala itu, bek muda Persija Jakarta tersebut mengikuti seleksi untuk masuk dalam program Garuda Select di Inggris.
Salman mengaku sempat minder lantaran dirinya bukan berasal dari salah satu klub Elite Pro Academy (EPA) meskipun pernah menjadi bagian dari skuad timnas U-16 asuhan Fakhri Husaini.
Namun berkat kerja keras yang ditunjukkan, pemain kelahiran 16 April 2002 tersebut akhirnya menjadi salah satu pilihan Dennis Wise dan Des Walker.
"Saya sangat bersyukur karena memperkuat Garuda Select adalah kesempatan terbaik untuk belajar dan menambah pengalaman," ujar Salman dikutip dari laman resmi klub.
Salman bersama 23 pemain lainnya berlatih di Inggris selama enam bulan untuk menjalani program.
Namun mujur rupanya tak dapat diraih. Baru menjalani pertandingan perdana di Inggris, Salman mengalami cedera Medial Collateral Ligament (MCL) di kaki kiri sehingga terpaksa menepi selama tiga bulan.
Sebagai pemain muda, Salman mengaku terpukul kala itu. Sebab Salman punya mimpi merasakan atmosfer sepak bola Eropa.
"Saya sangat sedih karena niat ke Inggris adalah untuk bermain sepak bola, tapi justru terkena cedera," Salman menambahkan.
Selama menepi dari lapangan hijau, Salman menghabiskan lebih banyak waktu menjalani terapi di asrama pemain. Beruntung, Wise dan Des Walker selalu memberikan dukungan kepadanya.
Salman pun bertekad membalas support duo mantan pemain Inggris tersebut saat sembuh dari cedera.
Kesempatan itu akhirnya datang menjelang masa pemusatan latihan pada Mei 2019. Salman terus dimainkan secara penuh oleh Wise dan Walker di pertandingan-pertandingan akhir Garuda Select, masing-masing melawan Arsenal U-16, Leicester City U-18, dan Chelsea U-16.
"Di depan para pemain lain, Wise bahkan mengungkapkan rasa salutnya kepada saya karena tetap bisa menunjukkan permainan terbaik meski baru sembuh dari cedera," katanya.
Meski singkat, pelatihan enam bulan di Inggris tersebut dinilai Salman telah cukup membangun karakternya sebagai pesepak bola.
Ia mengingat pesan Wise yang selalu meminta dirinya dan pemain lain untuk berjuang di lapangan dan tidak takut kendati menghadapi lawan berpostur besar.
"Wise kan juga tidak terlalu tinggi. Karakter tidak takut itu yang terus ia tekankan kepada kami," Salman menambahkan.
Dengan karakter itu pula Salman berhadap dapat membantu Persija pada Liga 1 2021 yang akan dimulai pada 10 Juli mendatang.
Sejauh ini, Salman sudah diberi kepercayaan manajemen Macan Kemayoran dengan didaftarkan ke turnamen pramusim Piala Menpora.
"Semoga saya diberikan kesempatan main di kompetisi nanti dan membantu Persija meraih trofi," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Hari Pertama Pimpin Latihan Persija, Angelo Alessio Menekankan Satu Hal ke Pemain
Ada Peran Legenda Timnas Singapura di Balik Keputusan Yann Motta Ke Persija
Persija vs PS Sleman Jadi Laga Pembuka Liga 1 2021-2022 di Stadion Pakansari