- Lewis Hamilton tak tahu apakah akan bertahan di F1 pada tahun depan atau tidak.
- Keputusan bos Mercedes, Toto Wolff, memainkan peran penting bagi masa depan pembalap 35 tahun tersebut di F1.
- Lewis Hamilton pernah mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki peran penting di ajang balap lain.
SKOR.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas Lewis Hamilton mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan apakah bakal tetap lanjut berkompetisi di Formula 1 (F1) pada tahun depan atau pensiun.
Atlet 35 tahun itu mempersembahkan gelar ketujuh konstruktor bagi Mercedes dan berhasil melampaui catatan gelar milik Ferrari.
Kemenangan di Grand Prix (GP) Emilia Romagna juga membawanya semakin dekat dengan gelar ketujuh, untuk menyamai rekor titel terbanyak di F1 milik Michael Schumacher.
Menariknya, di puncak kesuksesannya bersama Mercedes, Lewis Hamilton belum juga membuat keputusan untuk masa depannya.
“Saya tidak tahu apakah akan tetap berada di F1 pada musim depan. Itu bukan fokus utama saya saat ini,” kata Hamilton seperti dilansir Crash.net.
“Saya memahami situasi dan kami memiliki diskusi yang mendalam. Toto Wolff dan saya sangat memahami mentalitas kami. Saya pikir kami berbagi dan memikul beban bersama,” lanjutnya.
Kabarnya, alasan Lewis Hamilton tak kunjung memperpanjang kontrak karena Prinsipal Mercedes Toto Wolff bakal meninggalkan tim.
Menurut laporan yang beredar, Toto Wolff akan mengambil bagian dalam proyek Aston Martin tahun depan, mengingat ia menjadi salah satu pemegang saham terbesar.
“Saya sudah lama berada di sini dan dapat memahami keinginan Toto untuk sedikit melangkah mundur untuk memberikan waktu untuk keluarga dan semacamnya,” ujar Hamilton.
“Saya tidak tahu siapa yang akan menggantikannya. Tapi dia tak akan menempatkan orang yang tidak mampu melakukan pekerjaan itu. Dia akan menemukan orang yang tepat."
Lewis Hamilton sendiri kabarnya ingin memiliki peran penting di Formula E yang merupakan ajang balap ramah lingkungan.
Bukan sebagai pembalap, tapi pria asal Inggris itu ingin menjadi seseorang yang membuat keputusan penting di dalam tim.
Hal tersebut rasanya dapat terwujud karena Mercedes juga telah memiliki tim di Formula E yang bisa saja dipimpin oleh Lewis Hamilton di masa mendatang.
“Sekarang November dan Natal tidak terlalu jauh. Secara alami saya merasa hebat dan sangat kuat. Saya merasa bisa terus balapan selama berbulan-bulan, tapi untuk Toto dan yang lainnya, ada banyak hal yang harus dipikirkan di atas saya.”
“Saya ingin berada di sini tahun depan, tetapi tak ada jaminan. Ada banyak hal yang menarik saya di kehidupan selanjutnya. Jadi waktu akan menjawabnya,” ia menuturkan.
Pembatasan gaji pembalap yang akan diberlakukan pada 2023 bisa menjadi salah satu hal yang membuat Lewis Hamilton enggan melanjutkan karier di F1.
Pasalnya, saat ini Hamilton menjadi pembalap dengan bayaran yang tinggi dan itu dibalasnya dengan serangkaian prestasi mentereng.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita F1 lainnya:
Juara F1 GP Emilia Romagna, Lewis Hamilton Samai 1 Rekor Michael Schumacher
Mercedes Juara Dunia Lagi, Rekor Gelar Beruntun Ferrari Terlampaui