- Andy Murray tidak setuju buru-buru kembali ke lapangan tenis di tengah pandemi Covid-19.
- Turnamen yang terlalu dini dikhawatirkan malah akan memicu gelombang kedua penularan Covid-19.
- Maka dari itu, fokus saat ini adalah kembali ke kehidupan normal dulu baru turnamen.
SKOR.id - Masa penangguhan turnamen tenis internasional terus berjalan di tengah pandemi Covid-19 yang belum ada pertanda untuk mereda.
Federasi Tenis Internasional (ITF) berencana melanjutkan turnamen yang tertunda pada 13 Juli 2020 nanti.
Tanggal tersebut bertepatan dengan musim panas 2020 dan dianggap cukup aman untuk mengadakan kembali agenda tenis dunia meski tanpa penonton.
Baca Juga: Andy Murray Pesimistis Kelanjutan Kompetisi Tenis Dunia Musim Ini
Siapa sangka jika Andy Murray ternyata memiliki pandangan berbeda seputar turnamen tenis 2020.
Menurut Andy Murray, tenis bukanlah prioritas untuk saat ini. Keselamatan atlet dan publik yang seharusnya menjadi fokus utama.
Andy Murray berpendapat, mengadakan turnamen terlalu dini di tengah wabah yang belum surut justru akan menimbulkan efek yang lebih mengerikan.
"Jika kita membuka kembali akses perjalanan internasional, itu malah akan memunculkan gelombang kedua infeksi Covid-19," tutur Andy Murray dilansir dari Firstpost.
"Kondisi tersebut justru akan memperlambat pemulihan, tentu semua orang tidak ingin itu terjadi. Jadi, marilah kita pikirkan untuk terlebih dahulu kembali hidup normal."
Lebih lanjut, pria32 tahun tersebut tidak menampik jika setiap petenis termasuk dirinya juga ingin segera bertanding kembali.
Namun, fokus utama saat ini bukan lagi perkara sebatas turnamen tetapi keselamatan banyak orang.
Andy Murray pun merasa pesimistis tenis akan kembali dipertandingkan musim ini, meski beberapa turnamen telah menentukan jadwal pertandingan.
"Saya membayangkan tenis sebagai olahraga terakhir yang bisa kembali ke situasi normal karena ada banyak pemain dan pelatih yang harus berkumpul di satu area,” katanya.
Tidak hanya Murray, Rafael Nadal (Spanyol) pun memiliki keraguan yang sama terkait kelanjutan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Elina Svitolina Bisa Hidup Normal karena Pandemi Corona
Raja lapangan tanah liat itu menyebut bahwa opsi pertandingan tanpa penonton tetap akan memunculkan celah penyebaran Covid-19.
"Dari sudut pandang saya soal kompetisi, saya pesimistis. Ada banyak hal yang lebih penting ketimbang tenis untuk saat ini," ucap Rafael Nadal.