SKOR.id - Kiper sekaligus kapten tim Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, angkat bicara mengenai atmosfer yang dirasakannya di laga melawan Persib Bandung pada pekan ke-28 Liga 1 2023-2024.
Seperti diketahui, dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (9/3/2024) petang WIB, itu Persib menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Persib dicetak oleh David da Silva pada menit ke-24 dan 69 (penalti). Sedangkan satu-satunya gol Persija dilesakkan oleh Maciej Gajos pada menit ke-28.
Namun, pada laga yang disebut Derbi Indonesia lantaran rivalitas yang sangat tinggi di antara kedua klub itu, Andritany kali ini merasa berbeda.
Maklum, pada laga ini tidak bisa dihadiri penonton. Lantaran Persib mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI dilarang menggelar satu laga kandang dengan penonton. Itu imbas dari adanya kerusuhan suporter di luar stadion saat Persib menjamu PSIS Semarang, 27 Februari 2024.
“Pada pertarndingan sore hari ini, derbi tetaplah derbi, tanpa penonton atau dengan penonton. Tapi derbi kali ini itu berbeda. Berbedanya kami ada error, tadi kami datang ke stadion dengan aman, tadi sampai di sini juga tidak ada tekanan dari suporter,” kata Andritany Ardhiyasa, dalam jumpa pers setelah laga.
“Sejujurnya saya merindukan itu, saya merindukan ada suporter Persib Bandung di dalam stadion. Tapi apa boleh buat, saat ini sedang terkena sanksi Komdis, maka mereka harus menjalankan pertandingan tanpa adanya suporter,” kiper bernomor punggung 26 itu menegaskan.
Lebih lanjut, Andritanya juga ikut senang bahwa eks rekan setimnya Rezaldi Hehanussa bisa semakin berkembang di Persib. Seperti diketahui, sebelum memperkuat Persib, Rezaldi adalah pemain Persija.
“Tentu saya senang melihat dia sekarang mendapat tempat di Persib Bandung. Setelah cedera dia belum kembali ke performanya, dan sekarang dia kembali ke top performanya di Persib,” ucapnya.
“Siapa pun bisa pindah ke mana pun tim. Kita enggak pernah tahu apakah saya nanti pindah ke mana, atau Riko (Simanjuntak) pindah ke mana. Ketika melawan Persija ini masalah profesionalisme, terkadang cinta harus memberikan jalan kepada profesionalisme,” kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu menuturkan.