Andrea Dovizioso Merasa Aneh Bisa Memimpin Klasemen MotoGP 2020

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Andrea Dovizioso tergelitik melihat klasemen sementara MotoGP 2020 karena ia masih bisa memimpin dengan tampil lambat.
  • Pembalap Mission Winnow Ducati itu menegaskan dirinya sedang dalam situasi yang tak benar-benar memperjuangkan titel.
  • Andrea Dovizioso akan terus mempelajari data Francesco Bagnaia yang tampil cepat dengan ban baru.

SKOR.id – Andrea Dovizioso merasa aneh masih menjadi pimpinan klasemen MotoGP 2020 walau tak tampil baik pada dua balapan beruntun di Sirkuit Misano, San Marino.

Hingga seri ketujuh MotoGP 2020, Andrea Dovizioso sukses memimpin klasemen dengan raihan 84 poin. Ia unggul satu angka dari dua pesaing terdekatnya.

Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales mengintai di peringkat kedua dan ketiga dengan jumlah angka yang sama, yakni 83 poin.

Andrea Dovizioso pun merasa situasi ini sangat aneh karena pada musim-musim sebelumnya ia harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan posisi di puncak klasemen.

Sementara pada musim ini, Dovizioso baru dua kali podium dan memenangi satu seri tetapi sudah bertengger di puncak klasemen MotoGP 2020.

“Melihat klasemen hari ini membuat saya tertawa. Biasanya sangat sulit untuk memimpin klasemen dengan tampil lambat,” kata Dovizioso seperti dikutip Skor.id dari Gpone.com.

“Namun inilah yang terjadi, ini sangat lucu. Namun, kami juga harus tampil lebih baik untuk membawa pulang banyak poin,” ia melanjutkan.

Dovizioso memang tak dapat tampil cepat di Sirkuit Misano karena karakter trek yang tak cocok dengan motor Ducati Desmosedici GP20.

Selain itu, aspal baru juga membuat Dovizioso kesulitan untuk berkendara seperti biasa dan tak bisa mengeluarkan seluruh potensinya.

“Kami harus melajutkan pekerjaan untuk meningkatkan performa dan mempelajari apa yang menghambat kami dalam mencapai kesuksesan,” ujar Dovizioso.

“Kami berada di pertengahan musim, tetapi rasanya lebih baik bisa memperjuangkan podium ketimbang berada di barisan terdepan tetapi tak punya kecepatan yang diinginkan,” katanya.

Ban belakang baru Michelin masih menjadi kendala utama Andrea Dovizioso pada musim ini. Namun, ia menegaskan bahwa ada area lain yang juga perlu diperbaiki.

“Situasi saat ini membuat saya frustrasi karena kami telah bekerja keras untuk beradaptasi dengan gaya pengereman baru sesuai yang kami butuhkan,” ujar Dovizioso.

“Data menjelaskan itulah yang kami butuhkan, tetapi faktanya sulit mengaplikasikan itu. Saya cukup konsisten di Misano, tetapi tak punya kecepatan untuk meningkatkan situasi."

Meski sedang memimpin klasemen, Andrea Dovizioso ragu bisa mempertahankan posisi itu dalam waktu yang lama jika keadaan di dalam tim tak berkembang.

“Kami tak berada di situasi yang benar-benar memperjuangkan gelar. Namun, kami berada di jalur yang tepat dan kami tak akan menyerah,” kata Dovizioso.

“Saya tahu di trek lain ceritanya akan berbeda. Saat di Barcelona, segalanya akan berbeda dari hari ini. Kami harus selalu siap,” pria berjuluk DesmoDovi itu melanjutkan.

Sementara itu, Francesco Bagnaia (Pramac Racing) sejauh ini menjadi satu-satunya rider Ducati yang cocok dengan ban baru dari Michelin.

Andrea Dovizioso pun mengatakan bahwa dirinya selalu mempelajari data milik Francesco Bagnaia untuk bisa tampil lebih baik.

“Saya terus mempelajari data milik Bagnaia. Ia mengendarai motor dengan ban baru dalam cara yang berbeda daripada yang lainnya,” ujar Dovizioso.

“Dia tak selalu melakukan pengereman lebih lambat dan memasuki tikungan dengan cepat. Ini sesuatu yang berbeda dari apa yang kami lakukan sebelumnya."

"Dia melakukannya dengan sangat baik dan membuat perbedaan,” Andrea Dovizioso menganalisis.

Andrea Dovizioso akan berusaha mendapatkan hasil positif di Sirkuit Barcelona, Katalunya, karena pada dua musim terakhir ia gagal finis di sana.

Pria berusia 34 tahun itu pun bertekad untuk mengulangi kesuksesan di Sirkuit Barcelona seperti pada 2017, saat ia meraih kemenangan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita MotoGP lainnya:

Valentino Rossi Ingin Andrea Dovizioso Jadi Pembalap Uji Yamaha di MotoGP 2021

Bos Petronas Bantah Rumor Timnya Tertarik Rekrut Andrea Dovizioso

Source: gpone.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Hungaria vs Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Prediksi laga dan link live streaming Hungaria vs Portugal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 09 Sep, 07:13

Gelandang Italia dan Newcastle United, Sandro Tonali. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Italia Menang Dramatis atas Israel, Gennaro Gattuso Sebut Sandro Tonali Lebih Baik dari Dirinya

Italia meraih kemenangan dramatis atas Israel, Gennaro Gattuso puji peran Sandro Tonali.

Pradipta Indra Kumara | 09 Sep, 06:30

cover persib

Liga 1

Julio Cesar Akui Persib Latihan Lebih Keras untuk Jadi Lebih Baik Hadapi Persebaya

Persib vs Persebaya tersaji di pekan kelima Super League 2025-2026, Jumat (12/9/2025), ditegaskan tanpa suporter tamu.

Taufani Rahmanda | 09 Sep, 05:27

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

EWC Faktor ONIC Tampil Garang di MPL ID Season 16

ONIC Esports sudah bermain di lima pertandingan tanpa sekalipun merasakan kekalahan.

Gangga Basudewa | 09 Sep, 05:24

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Korea Selatan atau Indonesia vs Korea Selatan dalam semifinal CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 9 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Korea Selatan di Turnamen Cina

Laga semifinal CFA International Men’s Futsal Tournament digelar di Shijiazhuang, Cina, pada Selasa (9/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 09 Sep, 04:06

Adrian Wibowo, Timnas Indonesia. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Debut Adrian Wibowo Tuai Pujian dari Patrick Kluivert

Adrian Wibowo pun merasa bangga bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 09 Sep, 03:54

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Sep, 03:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Sep, 03:47

Lebanon. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnya Main Kasar Lawan Timnas Indonesia, Kapten Lebanon Minta Maaf

Kapten Lebanon, Mohamad Haidar, menegaskan timnya tidak ingin berseteru dengan pemain mana pun.

Rais Adnan | 09 Sep, 01:40

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes: Timnas Indonesia Bisa Mainkan Banyak Sistem

Kapten Timnas Indonesia itu menegaskan timnya memiliki banyak pemain berkualitas.

Rais Adnan | 09 Sep, 01:07

Load More Articles