- Andrea Dovizioso tegaskan Ducati perlu memperbaiki kinerja Desmosedici GP20 saat berada di tikungan.
- Andrea Dovizioso khawatir tidak dapat melaju cepat setelan balapan di Sirkuit Red Bull Ring.
- Andrea Dovizioso tidak mau jemawa dan tetap mewaspadai seluruh rival pada balapan akhir pekan ini.
SKOR.id – Pembalap Tim Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku khawatir dengan masalah yang belum terselesaikan pada motornya, Ducati Desmosedici GP20.
Andrea Dovizioso mengatakan bahwa progres yang diperlihatkan Ducati bisa membuat dirinya kompetitif di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Tetapi, ia juga menegaskan bahwa Ducati harus bisa menemukan solusi masalah saat di tikungan yang dialaminya sejak tes pramusim.
Meski terlihat sudah semakin nyaman pada akhir pekan lalu di Grand Prix (GP) Styria, Andrea Dovizioso mengaku masih harus beruang keras saat berada di tikungan.
“Kami telah memahami banyak hal. Ketika berada di trek, kami bisa menempatkan apa yang kami pikirkan pada gaya balap saya dan semua bekerja dengan baik,” kata Dovizioso seperti dikutip Skor.id dari Crash.net.
“Trek memang membantu kami, tapi ketika segalanya bekerja dengan baik di trek dan juga gaya balap saya, maka segalanya sedikit lebih mudah,” ucap runner-up MotoGP tiga musim terakhir (2017, 2018, 2019) itu.
Pengereman merupakan salah satu kekuatan Andrea Dovizioso yang bisa membuatnya dapat tampil kuat di atas motor Ducati Desmosedici.
“Di Jerez dan Brno, saya kehilangan kekuatan di pengereman daripada pembalap Ducati lainnya. Tapi saat ini sedikit lebih baik, itu berarti kami melakukan peningkatan,” ujar Dovizioso.
“Saya berharap bisa membawa hal ini ke trek lainnya. Tapi saya tidak merasa bahwa apa yang kami lakukan saat ini sudah cukup.”
Peningkatan kinerja saat berada di tikungan memang dibutuhkan oleh Andrea Dovizioso karena beberapa trek yang ada di kalender balap MotoGP 2020 tidak begitu bersahabat dengan motor Ducati.
“Di trek ini kami bisa memperjuangkan kemenangan, tapi kami juga harus siap di Misano. Jadi, kami harus lebih baik di tikungan, yang menjadi kelemahan saya saat ini,” kata Dovizioso.
Pada akhir pekan ini, Andrea Dovizioso difavoritkan sebagai pemenang. Tapi ia menegaskan bahwa timnya harus bekerja keras agar dirinya bisa lebih kuat daripada rivalnya.
“Kami akan mencoba sesuatu karena setiap kami Anda balapan, ada banyak hal yang Anda mengerti, lebih dari yang didapatkan saat latihan. Selalu seperti itu,” ujar Dovizioso yang kini ada di peringkat kedua klasemen MotoGP dengan 56 poin.
“Saya pikir beberapa rival juga akan tampil lebih kuat pada pekan ini karena mereka tak mendapatkan hasil yang diinginkan pada balapan sebelumnya.”
“Jadi, mereka pastinya akan sangat marah dan seperti semua orang, mereka juga bisa melihat banyak hal di balapan,” ujar pembalap 34 tahun itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Baca Juga: MotoGP Styria 2020: Persaingan Makin Terbuka, Fabio Quartararo Fokus Raih Podium
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Styria 2020 Akhir Pekan Ini