SKOR.id – Andre Onana bisa melewatkan hingga tujuh pertandingan untuk Manchester United selama Africa Cup of Nations (AFCON) alias Piala Afrika setelah memutuskan untuk melakukan comeback internasional untuk Kamerun.
Seperti sudah banyak diberitakan sebelumnya, penjaga gawang berusia 27 tahun itu keluar dari tim nasional setelah ia dipulangkan dari Piala Dunia 2022 pada Desember silam menyusul perselisihan dengan pelatih Rigobert Song.
Pekan lalu, nama Onana masuk dalam skuad Kamerun untuk kualifikasi Grup C AFCON melawan Burundi. Namun tidak jelas apakah dia akan menolak atau menerima undangan dari Song tersebut.
Penggemar Les Lions Indomptables (The Indomitable Lions)—julukan timnas Kamerun—bisa bernapas lega karena lewat unggahan di media sosial pada Senin (4/9/2023), Onana mengonfirmasi keputusannya untuk kembali menjalani tugas internasional.
Jika Kamerun lolos ke putaran final Piala Afrika 2023 di Pantai Gading pada 13 Januari sampai 11 Februari 2024, serta mampu mencapai fase-fase akhir, Onana bisa melewatkan banyak pertandingan di klubnya, Manchester United.
Man United memiliki empat pertandingan Liga Inggris masing-masing melawan Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, West Ham United, dan Aston Villa, yang digelar antara 13 Januari sampai 10 Februari 2024.
Onana juga bisa melewatkan dua leg semifinal Piala Liga (Carabao Cup) jika juara bertahan kembali mencapai empat besar, serta putaran keempat Piala FA. Pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions juga dijadwalkan seminggu setelah final AFCON
Man United mengontrak Onana usai menyerahkan 47,2 juta pounds kepada Inter Milan pada transfer musim panas ini. The Red Devils dan juga mendatangkan kiper lainnya Altay Bayindir dari Fenerbahce sebagai cadangan. Pelatih Erik ten Hag pun akan menyediakan Tom Heaton saat dia pulih dari cedera.
Tidak seperti Onana, gelandang pinjaman Man United Sofyan Amrabat sudah akan melewatkan sejumlah pertandingan setelah membantu Maroko lolos ke Piala Afrika 2023.
“Dunia sepak bola, seperti dalam kehidupan, momen-momen menentukan muncul yang membutuhkan pengambilan keputusan penting,” ucap Onana di media sosial.
“Dalam beberapa bulan terakhir, saya dihadapkan pada cobaan yang ditandai dengan ketidakadilan dan manipulasi. Namun rasa cinta dan keterikatan saya yang tak tergoyahkan terhadap tanah air saya, Kamerun, tetap utuh.
“Keinginan saya untuk mewakili negara tidak pernah goyah sejak masa muda, dan aspirasi ini tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari identitas saya. Tidak ada dan siapapun yang dapat menggoyahkan keyakinan ini.
“Saya menjawab panggilan negara dengan kepastian yang tak tergoyahkan, menyadari bahwa kembalinya saya tidak hanya untuk mewujudkan impian saya, tetapi juga untuk menanggapi harapan dan dukungan dari warga Kamerun, yang pantas mendapatkan tim nasional yang bertekad untuk bersinar.
“Dalam menghadapi manipulasi, kebohongan dan penyalahgunaan kekuasaan, saya memilih untuk tetap setia pada cita-cita saya, dengan bangga mewakili negara yang pantas mendapatkan komitmen tulus kami. Sekarang adalah waktunya untuk bersatu, bekerja secara harmonis demi kebaikan kita bersama: Kamerun.
“Saya ingin memberi hormat kepada pemerintah, yang bekerja keras untuk membangun Kamerun yang lebih baik bagi semua orang. Pikiran saya tertuju pada masyarakat Kamerun, kepada mereka saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan mereka, dan saya berharap dapat bertemu lagi.
“Waktu, hakim sempurna atas segala sesuatu, pada akhirnya akan mencerahkan kita dan mengungkapkan kebenaran tindakan kita. Komitmen saya terhadap Kamerun tetap teguh, dan saya bertekad untuk memainkan peran saya dalam mewujudkan kesejahteraannya.”