- Anders Antonsen sangat terobsesi dengan medali emas Olimpiade Tokyo.
- Tunggal putra Denmark tersebut tidak akan puas hanya dengan medali perak apalagi terhenti di perempat final.
- Anders Antonsen dalam kondisi sangat siap untuk tampil di Tokyo 2020.
SKOR.id - Anders Antonsen memiliki ambisi sangat besar di Olimpiade Tokyo yang akan dibuka pada 23 Juli 2021.
Tunggal putra Denmark tersebut tak gentar dengan status sebagai debutan di Olimpiade, yang akan digelar secara tertutup karena Covid-19, tahun ini.
Hanya ada satu obsesi yang ingin Antonsen wujudkan bagaimanapun caranya, yakni medali emas tunggal putra di Tokyo 2020.
"Ambisi terbesar tentu saja meraih medali emas. Itu sudah menjadi impian sejak saya mulai menggeluti dunia bulu tangkis. Jadi, impian terbesar adalah medali emas," kata Antonsen bercerita kepada Badminton Europe.
"Saya tidak bilang ke diri sendiri bahwa medali perunggu atau perak saja cukup. Saya menginginkan yang terbaik. Saya tahu itu berat untuk diraih tetapi itulah yang saya targetkan," imbuhnya.
Sejak menang Scottich Open 2016, Antonsen sudah memproklamirkan diri sebagai pebulu tangkis selanjutnya yang berdiri di podium juara Olimpiade berikutnya, Tokyo 2020.
Untuk itulah, atlet 24 tahun tersebut bersikeras bahwa medali perak, medali perunggu, apalagi hanya menembus perempat final tidak akan membuat hatinya puas.
"Saya sangat sulit puas karena ambisi besar tersebut. Namun, saya akan merasa lebih aneh lagi kalau bilang bahwa saya senang dengan menembus perempat final atau semifinal. Karena saya mau menang," ujarnya.
"Hampir dibilang terlalu klise karena saya terus bilang ingin menang. Namun, lebih klise lagi kalau saya bilang 'nikmati satu per satu pertandingan'. Walaupun memang itu kondisi yang sangat benar."
Dengan ambisi yang besar, Antonsen pun telah mempersiapkan diri dengan sangat baik selama pandemi menghentikan berbagai turnamen.
Dia yakin bahwa persiapannya selama ini sangat cukup untuk mewujudkan ambisi medali emas Olimpiade tahun ini.
"Saya dalam kondisi yang cukup prima. Setahun terakhir berjalan cukup lancar walaupun 5-6 bulan terakhir sangat berat," ujar Antonsen menjelaskan.
"Semua hal adalah bagian dari rencana yang lebih besar dan dengan semakin dekatnya Olimpiade, saya akan semakin bugar dan mulai menikmati berbagai kerja keras yang telah saya lakukan selama ini."
Pada Olimpiade Tokyo, Antonsen berada di Grup L bersama dengan Tien Minh Nguyen (Vietnam) dan Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Siaran Langsung Olahraga di TV Hari Jumat (16/7/2021) https://t.co/rjr2ecdUaN— SKOR.id (@skorindonesia) July 15, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Anders Antonsen: Saya Tak Datang ke Olimpiade Tokyo untuk Bermain-main
Mengintip Peta Kekuatan Bulu Tangkis Denmark di Olimpiade Tokyo 2020