- Anders Antonsen menyebut membawa PlayStation 4 (PS4) ke turnamen bulu tangkis Thailand merupakan keputusan yang amat sangat pintar.
- Biasanya, ia tak membawa konsol video gim itu saat menjalani tur tetapi rangkaian turnamen di Thailand saat ini tampaknya menjadi pengecualian.
- Anders Antonsen mengaku sangat suka memainkan Call of Duty: Modern Warfare, Fortnite, dan Fifa.
SKOR.id - Sejumlah pebulu tangkis dari berbagai negara sudah tiba di Bangkok, Thailand untuk mengikuti rangkaian turnamen yang digelar BWF sepanjang Januari 2021.
Mengingat kompetisi masih akan berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19, maka setiap kontestan turnamen diwajibkan mengikuti protokol kesehatan ketat yang berlaku.
Setibanya di Thailand, peserta akan langsung dibawa ke hotel. Setelah menjalani tes usap, mereka dipersilakan masuk ke kamar dan menjalani isolasi mandiri.
Bahkan, para pemain dan ofisial sama sekali tak diperbolehkan keluar dari kamar masing-masing selama masa karantina berlangsung.
Setelah hasil tes usap keluar dan dinyatakan negatif, barulah mereka diizinkan menjalani aktivitas luar kamar. Itu pun masih sangat terbatas.
Tak seperti turnamen dalam kondisi normal, pemain dilarang "berkeliaran" dan akan tetap tinggal dalam zona bubble yang telah ditentukan pihak penyelenggara.
Aktivitas mereka hanya terbatas di Impact Arena yang menjadi venue pertandingan dan hotel tempat tinggal selama di Bangkok, Thailand.
Maka bisa dibayangkan betapa monoton aktivitas para peserta selama berada di Thailand. Apalagi mereka bisa saja tinggal di bubble hingga satu bulan lamanya.
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, pun telah membagi gambaran soal situasi karantina yang harus dilakoni para peserta turnamen bulu tangkis BWF di Thailand.
Lewat vlog yang diunggahnya di Youtube pada Senin (4/1/2021), ia mengunggah momen perjalanan skuad Denmark menuju ke Thailand hingga akhirnya diisolasi dalam hotel.
Antonsen diketahui tinggal di Novotel Bangkok Impact yang dekat dengan venue pertandingan. Ia tinggal dalam kamar yang cukup besar bersama satu orang lainnya.
Meski begitu, Antonsen dan rekannya itu tidur di atas ranjang yang berbeda dan bahkan diletakkan di dua ruangan terpisah.
Tunggal putra peringkat tiga dunia itu kemudian melakukan semacam room tour. Ia mengajak penonton vlog melihat dapur kecil, toilet, hingga dua kamar tidur yang tersedia.
Antonsen pun dengan luwes menerangkan apa saja fasilitas yang tersedia dalam ruangan tersebut dan dilanjutkan dengan penjelasan soal barang bawaannya sendiri.
Selain perlengkapan pertandingan, pria 23 tahun itu juga membawa laptop, buku, kamera, hingga konsol permainan PlayStation (PS) 4.
Ia mengaku konsol video gim bukanlah hal yang biasa dibawa saat tur kompetisi bulu tangkis. Namun, turnamen di Thailand kali ini tampaknya menjadi sebuah pengecualian.
"Saya pikir, kami telah membuat keputusan yang amat sangat pintar dengan membawa PlayStation. Biasanya, ini bukan barang yang rutin saya bawa saat tur," ia menjelaskan.
"Kami akan tinggal di sini selama 30 hari, maka saya pikir akan bagus untuk punya sarana hiburan sendiri. Jadi kami membawa PlayStation."
"Kami punya sejumlah gim seperti, Call of Duty: Modern Warfare yang sangat saya sukai, begitu juga Fortnite, ada pula Fifa," ia memungkasi.
Anders Antonsen pun "menyulap" ruang tidur rekannya sebagai tempat olahraga dadakan mengingat fasilitas sasana kebugaran di hotel belum boleh digunakan.
View this post on Instagram
Ya, pemain memang dituntut untuk kreatif dalam menyiasati kewajiban mereka untuk menjaga fisik dengan berlatih di tempat dan fasilitas seadanya.
Sementara itu, tur Asia di Thailand akan dibuka dengan Yonex Thailand Open pada 12-17 Januari 2021 dan disusul Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021.
Setelah itu, delapan terbaik dari masing-masing nomor pertandingan bakal bersaing dalam ajang BWF World Tour Finals 2020 yang akan digelar pada 27-31 Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tai Tzu Ying Jadi Satu-satunya Nomor Wahid yang Bakal Tampil di Tur Asia
Kasus Covid-19 Melejit di Thailand, Sistem Bubble BWF Jadi Kunci Kesuksesan Tur Asia