Anatomi 700 Gol Lionel Messi di Level Klub

Vivaldi Yudha

Editor:

Lionel Messi (PSG). (Dede Mauladi/Skor.id)
Lionel Messi mengungkap hal-hal manis dan pahit di Paris Saint-Germain (PSG). (Dede Mauladi/Skor.id)
  • Lionel Messi mencetak satu dari tiga gol Paris Saint-Germain saat menang atas Marseille, akhir pekan lalu.
  • Satu gol itu menggenapkan gol Lionel Messi di level klub menyentuh 700 gol dalam kariernya.
  • Berikut ini rincian tentang gol-gol yang telah dikumpulkan Lionel Messi dalam kariernya di level klub.

SKOR.id - Berikut ini adalah anatomi atau rincian 700 gol yang telah dibukukan Lionel Messi selama kariernya di level klub.

Lionel Messi mencetak satu dari tiga gol Paris Saint-Germain (PSG) saat berjumpa dengan Olympique Marseille di Ligue 1, Minggu (26/2/2023).

Satu gol itu menggenapkan jumlanh gol Lionel Messi di level klub menyentuh angka 700.

Bersama Paris Saint-Germain, Lionel Messi mengumpulkan 28 gol sejak bergabung pada musim panas 2021 lalu.

Sedangkan 672 sisanya diciptakan ketika masih berman di Barcelona. Di Barcelona, Lionel Messi memulai perjalanannya sebagai pemain profesional.

Gol pertama pemain timnas Argentina ini diciptakan pada 1 Mei 2005 ke gawang Albacete, ketika ia masih memakai nomor punggul 30 di Barcelona.

Kala itu nomor punggung 10 masih dipegang oleh Ronaldinho, sosok yang memberikan assist bagi terciptanya gol tersebut.

Itulah momen awal ketika Lionel Messi mencatatkan namanya kepada dunia.

Sejak itu, kisah Lionel Messi dengan gol-golnya selalu ada di sepak bola. Lionel Messi tidak lagi terbendung dalam memburu dan mencetak gol demi gol dalam kariernya.

Dari satu gol, 100, 200, 300, 400, 500, 600, dan kini 700. Gol ke-700 yang diciptakan Lionel Messi pun diciptakan dengan cara yang sangat terlihat mudah dan sederhana.

Dia hanya meneruskan umpan Kylian Mbappe ke gawang Marseille. Gol yang dari prosesnya tidak indah dibandingkan dengan gol-gol yang pernah diciptakannya.

Namun, dengan gol itu pula, Lionel Messi telah menegaskan bahwa dirinya telah mencapai 700 gol yang tidak semua penyerang mampu mencapai jumlah tersebut di level klub.

Dari 700 gol tersebut, berapa di antaranya yang diciptakan dengan kaki kiri.

Kaki kiri Lionel Messi adalah kaki yang terkuat dan mematikan. Dari kaki kirinya, tercipta 584 gol.

Sedangkan kaki kanannya disebut-sebut sebagai kaki yang terlemah. Namun, dari kaki kanannya pula, Lionel Messi mampu mencetak 90 gol. 

Ada pun anatomi atau rincian 700 gol yang telah dikumpulkan Lionel Messi di level klub seperti berikut ini:

Lionel Messi (1).jpg
Terlihat kaki kiri Lionel Messi memang lebih mematikan dan efektif dalam mencetak gol (Grafis: Hendy/Skor.id).
Lionel Messi (2).jpg
Persebaran gol Lionel Messi di level klub dan gol-gol dengan pelatih dalam kariernya (Grafis: Hendy/Skor.id).

Jika Lionel Messi kerap disebut sebagai penyerang yang mematikan dapat dibuktikan dari efektivitasnya dalam mencetak gol.

700 gol itu dicatatkan La Pulga dalam 840 pertandingan (68.840 menit).

Dengan demikian Lionel Messi rata-rata mampu mencetak 1 gol setiap 98 menit.

Dan, itu dilakukannya sejak 2004 silam, ketika Lionel Messi tampil untuk Barcelona, saat Frank Rijkaard memperkenalkan kepada dunia, memberikan Lionel Messi debut di tim senior Blaugrana.

Gol Tandukan

Lionel Messi termasuk penyerang dengan ukuran postur tubuh yang kecil untuk ukuran pemain yang tampil di sepak bola Eropa.

Bintang asal Argentina ini hanya memiliki tinggi 1,70 meter. Ketika masih remaja, dia bahkan terlihat sebagai pemain yang rapuh.

Namun, ukuran tidaklah menentukan karena dengan postur tersebut Lionel Messi justru mampu memanfaatkan menjadi kelebihannya.

Bahkan, dengan postur yang relatif kecil, Lionel Messi dapat menjangkau bola di udara.

Total, 24 gol diciptakan Lionel Messi dengan tandukan. Salah satu yang paling fenomenal adalah gol tandukannya ke gawang Manchester United pada final Liga Champions 2009.

Satu Gol yang Kontroversial

Dari 700 gol itu pula, satu gol di antaranya diciptakan Lionel Messi dengan dadanya dalam laga Piala Dunia Antarklub lawan Estudiantes pada 2009.

Lalu selalu ada gol kontroversial. Gol tersebut terjadi ketika Barcelona menghadapi Espanyol pada 2007. Diyakini bahwa gol Lionel Messi pada laga 9 Juni tersebut tercipta dengan menggunakan tangan kirinya.

Momen tersebut terjadi ketika dia melompat mencoba menanduk umpan rekan setimnya.

Dalam video yang memang terlihat dalam pergerakan yang cepat tangan Lionel Messi seperti menyentuh bahkan mendorong bola masuk ke gawang Espanyol.

Gol tersebut membuat Barcelona yang tertinggal 0-1 menjadi mampu menyamakan kedudukan 1-1.

Reaksi pemain Espanyol setelah bola itu masuk ke gawang dan dinyatakan sebagai gol tentu saja membuat mereka protes.

Kiper Espanyol, Carlos Kameni, kapten Espanyol yaitu Raul Tamudo, serta rekan setimnya bersama-sama berlari ke arah wasit dan menyatakan bahwa itu adalah pelanggaran dan Messi  harusnya mendapatkan kartu merah.

Namun, hingga kini, gol tersebut tetap dinyatakan sebagai gol Lionel Messi, yang melengkapi gol ke-700 nya di level klub.

Source: Sky Sport Italia

RELATED STORIES

Diserang usai Pilih Lionel Messi di The Best FIFA 2022, David Alaba Klarifikasi

Diserang usai Pilih Lionel Messi di The Best FIFA 2022, David Alaba Klarifikasi

David Alaba memberi penjelasan soal dukungannya dalam penghargaan The Best FIFA Awards 2022.

The Best FIFA 2022: Ini Tiga Nama yang Dipilih Lionel Messi

The Best FIFA 2022: Ini Tiga Nama yang Dipilih Lionel Messi

Lionel Messi sebagai kapten timnas Argentina mendapat jatah untuk memberikan suaranya dalam penghargaan The Best FIFA 2022.

VIDEO: Momen Lionel Messi Ciptakan Gol Ke-700 saat Melawan Marseille

Berikut ini momen Lionel Messi menciptakan gol ke-700 di level klub, pada saat membela Paris Saint-Germain (PSG) melawan Olympique Marseille pada kompetisi Ligue 1 atau Liga Prancis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Tainan City vs Dewa United di AFC Challenge League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Alexis Messidoro Cetak Brace, Dewa United Bantai Tainan City

Dewa United tampil dominan saat mengalahkan Tainan City 4-0 pada lanjutan fase grup AFC Challenge League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 29 Oct, 14:15

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

RRQ Dapat Kesempatan Kedua Menuju KIC 2025 Lewat Phoenix Reborn Qualifier

Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, rencananya akan berlangsung di Filipina.

Gangga Basudewa | 29 Oct, 14:04

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Menpora Erick Thohir Sampaikan Pesan Penting

Menpora RI, Erick Thohir, menghadiri malam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Teguh Kurniawan | 29 Oct, 13:25

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-7 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 10:33

MPL ID Season 16 (Moonton)

Esports

Playoff MPL ID Season 16: Alter Ego Hentikan Langkah NaVi

NaVi harus menyerah dengan skor 1-3 di tangan Alter Ego meski sukses mencuri game yang pertama.

Gangga Basudewa | 29 Oct, 10:03

La Liga memiliki pemain muda dengan nilai pasar tertinggi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor,id).

La Liga

Pemain Akademi La Liga Melejit di Antara Liga Top Eropa

Para pemain akademi dari La Liga memiliki total nilai pasar dan menit bermain tertinggi di Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 08:45

Garudayaksa FC. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Jadi Satu-satunya yang Belum Kalah di Championship 2025-2026, Garudayaksa FC Cari Ritme

Pelatih Garudayaksa FC, Doel Khamid, bicara kiprah timnya pada Championship 2025-2026 hingga selesai pekan ketujuh.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 07:37

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 03:32

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 03:19

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 03:05

Load More Articles