- Bigetron Red Aliens gagal melaju ke babak grand final PMGC 2021.
- Mereka bahkan berada di peringkat terbawah yakni peringkat 16.
- Kekalahan ini disoroti banyak pihak termasuk Entruv.
SKOR.id - Beberapa waktu lalu tim perwakilan Indonesia, Bigetron Red Aliens tak mampu menembus sembilan besar dan harus gagal melaju ke babak grand final.
Mereka bahkan menempati posisi terakhir yakni peringkat ke-16.
Hasil yang jauh dari target ini kemudian menjadi perhatian oleh banyak pihak tak terkecuali eks pelatih Aura Esports, Entruv.
Melalui live streaming, ia memberikan analisanya mengenai kekalahan ini.
"Menurutku BTR RA kekuatannya bukan pada rotasi tetapi justru kekuatan mereka itu ada saat perang," ucap Entruv.
"Permainan BTR RA itu sebenarnya mirip sama Stalwart Esport namun aku melihat di league finals ini mereka lebih sering menghindari perang dan pada akhirnya selalu tereliminasi ketika sedang rotasi."
Entruv yang hijrah ke game Battle Royale pada tahun 2018 ini juga mengatakan jika bermain PUBG Mobile harus mengenal karakter pemain.
"PUBG Mobile itu memang permainan yang sangat sulit, hanya saja satu hal penting untuk diperhatikan yaitu mengenal karakter pemain."
"Kalau bicara roster Bigetron RA saat ini sebenarnya sudah sangat unggul soal aim power jadi soal strategi sebenarnya cukup tentukan drop spot awal," jelas Entruv.
"Selanjutnya tinggal mengikuti insting mereka saja sudah cukup," tambahnya.
Meski begitu banyak juga yang mengatakan jika Bigetron RA adalah tim yang sering terlambat untuk on fire yang mengakibatkan mereka lamban untuk ke posisi atas.
Klasemen Babak Final PMGC 2021 League Wilayah Timur Hari Kedua: GD GIDS dan BTR RA Gagal Lolos Grand Final
— SKOR.id (@skorindonesia) December 24, 2021
Klik link untuk baca https://t.co/gRaXYlA9t2
Berita PUBG Mobile lainnya:
Ini Tim PUBG Mobile dari India yang Bakal Tampil di Grand Final PMGC 2021
PUBG Mobile Indonesia Gelar Turnamen Antar Media, Skor.id Jadi Pemenangnya