Analis MPL, Ryan "KB" Batistuta Sebut META Lunox Tank Punya Potensi

Pelatih EVOS Legends, Bjorn "Zeys" Ong menggunakan strategi yang tidak bisa dalam gelaran MPL Indonesia season 7.
Ia menggunakan hero Lunox yang biasanya digunakan sebagai mage menjadi tank.
Analis MPL Ryan "KB" Batistuta menyebut strategi tersebut sebenarnya punya potensi.

SKOR.id - Setiap hero mempunyai karakteristik dan skill yang berbeda-beda untuk dimainkan.

Seperti Lunox yang termasuk hero mage, ia mempunyai kekuatan untuk menjatuhkan lawannya dengan mudah.

Biasanya pemain yang menggunakan hero Lunox akan berada di gold laner untuk berhadapan dengan musuh yang sulit untuk dilawan seperti Uranus.

Tetapi hal tak terduga dilakukan oleh pelatih EVOS Legends, yaitu Bjorn "Zeys" Ong.

Ia pernah mengikuti MPL Indonesia season pertama dan menggunakan Lunox sebagai tank namun dinilai kurang efektif dan menjadi perbincangan.

Saat ajang MPL Indonesia Season 7, ia kembali memberikan perintah agar anak didiknya menggunakan strategi serupa.

Strategi tak biasa tersebut terjadi saat EVOS Legends menghadapi Bigetron Alpha di ronde ketiga laga final upper bracket.

Strategi tersebut terbukti masih belum efektif apalagi melihat EVOS yang dalam laga tersebut justru mengalami tekanan demi tekanan.

Akan tetapi menurut analis Mobile Legends: Bang Bang, Ryan "KB" Batistuta, strategi tersebut sebenarnya berpotensi.

"Lunox masuk akal jadi tank karena bisa melakukan bait, instant heal offensive, punya crowd control menyebalkan dan kemampuan kabur serta poking damage begitu mengganggu," ujar KB.

"Memakai emblem tank Tenacity sebenernya untuk menambah defend saja. Item wajib buat Lunox tank itu Oracle supaya heal saat Starlight Pulse-nya bisa lebih besar," ucapnya menambahkan.

Terkadang sebuah tim memang harus mempunyai strategi yang beberda untuk mengetahui apakah strategi itu layak untuk dipertahankan atau tidak.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Branz Absen MSC Akibat Skandal Asusila, CEO Bigetron Esports Akui Bingung Cari Pengganti https://t.co/NTjvDH5K76
— SKOR.id (@skorindonesia) May 6, 2021