Amalia Fajrina Bicara soal 13 Tahun Berkarier di Dunia Voli

Doddy Wiratama

Editor:

  • Amalia Fajrina Nabila mengakui orang tua sebagai sosok paling penting dalam karier voli yang sudah dijalaninya selama 13 tahun.
  • Ia juga mengagumi sosok Destinee Hooker (Amerika Serikat), Saori Kimura (Jepang), dan Aprilia Manganang (Indonesia).
  • Amalia Fajrina Nabila ingin membagi ilmu voli miliknya ke generasi penerus dan bersedia terjun langsung ke daerah terpencil di Indonesia.

SKOR.id - Amalia Fajrina Nabila berbicara banyak hal terkait kariernya sebagai pemain voli profesional, termasuk peran sang orang tua.

Hal tersebut diungkapkan Amalia Fajrina dalam wawancaranya dalam artikel AsianVolleyBall.net yang dirilis pada Sabtu (28/11/2020).

Amalia Fajrina mengaku pertama kali terjun ke dunia voli saat masih berusia sembilan tahun.

Sang ayah rupanya menjadi sosok utama yang memicu rasa suka Amalia kecil dengan olahraga voli.

"Saya masih sembilan tahun saat pertama kali bermain bola voli. Ayah adalah sosok yang membuat saya tertarik untuk bermain," kata perempuan 26 tahun tersebut.

"Beliau sangat atletis dan menggeluti dua cabang olahraga sekaligus. Ketika beliau meminta saya untuk menonton salah satu pertandingannya, saya langsung jatuh cinta dengan voli."

"Tak lama setelah itu, saya bergabung dengan klub dan berlatih di sana. Saya kemudian dipanggil ke tim nasional junior pada 2007," Amalia menjelaskan.

Sayangnya, Amalia Fajrina tak terpilih dalam skuad akhir timnas junior pada saat itu. Pasalnya, ia dicoret lantaran mengalami cedera pergelangan kaki.

Setahun kemudian, Amalia kembali mendapat panggilan untuk memperkuat Indonesia. Kala itu untuk ajang Asian Youth Championship 2008 yang digelar di Manila, Filipina.

Sejak pemanggilan itulah, sosok yang besar di Bekasi ini menjadi langganan skuad timnas voli putri Indonesia.

"Sejak saat itu, saya menjadi anggota reguler timnas untuk mewakili negara dan kebanyakan untuk ajang SEA Games," tuturnya.

"Saya hanya tak tampil pada SEA Games 2017 karena saat itu saya sedang menempuh pendidikan di Akademi Polisi (Akpol)."

"Meski demikian, saya mulai kembali bergabung ke timnas saat Asian Games 2018 digelar di Jakarta," pemilik empat predikat MVP Proliga itu menambahkan.

Bicara soal SEA Games, pemain yang musim lalu memperkuat PGN Popsivo Polwan ini mengaku edisi 2009 menjadi turnamen paling berkesan baginya.

Sebab, pada saat itu dirinya masih berusia 15 tahun dan merasa talentanya sudah diakui hingga level nasional.

Sementara Asian Games 2018 menjadi momen yang paling sentimental. Ia menyebut bahwa itu akan menjadi Asian Games pertama dan terakhir dalam kariernya.

"Rasanya sangat terhormat bisa mewakili negara. Saya selalu menjadi bagian dari timnas, kecuali saat saya masih di Akpol," ujarnya.

"Bisa bermain di Asian Games, di depan pendukung sendiri, juga menjadi pencapaian terbesar dalam karier voli saya."

"Dalam level klub. Saya terpilih sebagai MVP sebanyak empat kali dalam ajang Proliga 2013 hingga 2016," ia melanjutkan.

Setelah 13 tahun berkarier di dunia voli dan meraih berbagai pencapaian di atas, Amalia meyakini jika kehadiran kedua orang tua sangat penting dalam membimbing jalannya.

"Saya telah banyak berubah dan belajar sejak pertama kali bermain voli. Namun, pelajaran terpenting datang dari ayah saya yang mengatakan untuk tak pernah menyerah," katanya.

"Beliau juga mengajari saya untuk selalu melihat pemain lain yang sukses dan mengikuti hal baik darinya serta bekerja keras untuk berada di atas."

"Ketika saya mendapat sesuatu yang besar, saya akan selalu membaginya dengan rekan setim sehingga mereka juga dapat mengambil inspirasi dari sana," ia menuturkan.

Soal pemain inspiratif, Amalia Fajrina punya tiga sosok yang dikagumi, yakni Destinee Hooker (Amerika Serikat), Saori Kimura (Jepang), dan Aprilia Manganang (Indonesia).

Destinee Hooker dikagumi Amalaia Fajrina karena gaya bermainnya yang menyerang, sedangkan Saori Kimura memiliki kemampuan yang lengkap dan pintar.

Sementara itu, Aprilia Manganang merupakan sosok paling inspiratif yang pernah menjadi rekan setimnya.

Terakhir, Amalia Fajrina dalam sisa kariernya sebagai pemain sudah mulai berpikir untuk menjadi mentor dan mulai membagi pengalamannya kepada pemain generasi penerus.

"Saya sangat ingin membuat kontribusi penting untuk voli Indonesia dengan cara melatih orang yang berada di provinsi atau pulau terpencil," katanya.

"Saya bahkan bersedia datang ke pulau terkecil di Indonesia dan membagi pengetahuan saya soal bola voli," Amalia Fajrina memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Voli Lainnya:

Lama Tak Terdengar, Sabina Altynbekova Masuk Daftar 7 Pevoli dengan Followers Terbanyak di Dunia

Aprilia Manganang Pensiun, Voli Putri Indonesia Kehilangan Spiker Terbaik

 

Source: asianvolleyball.net

RELATED STORIES

Malam Ini, Doni Haryono Bakal Jalani Debut di Liga Voli Bahrain

Malam Ini, Doni Haryono Bakal Jalani Debut di Liga Voli Bahrain

Doni Haryono bakal menjalani debutnya di Liga Voli Bahrain 2020-2021 saat Al-Nasser menghadapi Al-Ahli pada malam nanti.

Iran Juara Asian Men's Volleyball Championship 2021

Timnas voli putra Iran menjuarai Asian Men's Volleyball Championship (AVC) 2021 di Chiba, Jepang, Minggu (19/9/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. (Grafis: Skor.id)

National

Kurniawan Dwi Yulianto Berharap Turnamen Piala Presiden Naik Level

OC Piala Presiden 2025 terus menyosialisasikan turnamen, yang teranyar dalam kegiatan CFD di Jakarta, Minggu (22/6/2025).

Rais Adnan | 22 Jun, 08:30

Veda Ega Pratama

MotoGP

Veda Ega Pratama Bikin Sejarah di Mugello, Menangi Balapan Red Bull Rookies Cup 2025

Veda Ega Pratama menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu memenangi balapan Red Bull Rookies Cup.

Teguh Kurniawan | 22 Jun, 04:50

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter dan Dortmund Menang Tipis

Inter Milan dan Borussia Dortmund meraih kemenangan tipis pada laga Piala Dunia Antarklub 2025 malam tadi, berikut hasil lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Jun, 03:01

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jun, 03:01

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Juventus vs Wydad AC di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Juventus vs Wydad AC dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 23:51

Pachuca di Piala Interkontinental 2024. (Yusuf/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Pachuca dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 23:48

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Lolos Honor of Kings World Cup 2025

Honor of Kings World Cup 2025 akan segera dihelat sebagai bagian dari Esports World Cup 2025, ini tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 22:50

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

PMSL SEA Summer 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jun, 22:48

avc nations cup 2025 putra

Other Sports

Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Semifinal AVC Nations Cup 2025

Timnas Voli Putra Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan pada babak perempat final AVC Nations Cup 2025.

Rais Adnan | 21 Jun, 14:20

Honor of Kings World Cup 2025 atau Kings World Cup 2025. (Honor of Kings)

Esports

18 Tim Honor of Kings yang Sudah Memastikan Tampil di KWC 2025

Tujuh tim merupakan juara dari liga profesional yang dibuat oleh Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 21 Jun, 13:11

Load More Articles