- Alpine F1 berencana untuk mengadopsi sistem penggerak mercedes untuk musim balap 2022.
- Selain Alpine F1, Honda sudah sempat melakukannya pada musim 2017.
- Sejak F1 menggunakan mesin turbo-hybrid pada 2014, Mercedes bisa terbilang menjadi mobil yang tidak terkalahkan.
SKOR.id - Alpine F1 berencana untuk mengadopsi sistem penggerak dari mercedes untuk musim balap 2022.
Sejak F1 menggunakan mesin turbo-hybrid pada 2014, Mercedes bisa terbilang menjadi mobil yang tidak terkalahkan.
Buktinya, pabrikan asal Jerman itu merebut gelar ganda, konstruktor dan pembalap, secara beruntun dalam tujuh musim beruntun sampai musim lalu (2014-2020).
Alpine kini mempertimbangkan mengubah sistem penggerak yang dipakai Mercedes.
Para teknisi Alpine kini terus menguji desain khusus pada mesin mereka. Turbo dan kompresor diposisikan di depan dan belakang mesin bakar konvensional.
Dilansir dari Motorsport Total, Direktur Teknis Mesin Alpine, Remi Taffin mengakui memang tengah melakukan tes sistem penggerak tersebut.
“Ya, kami mengujinya untuk melihat apakah mungkin bisa dipakai untuk musim 2022. Saat ini kami memang sedang mencoba ubahan itu,” kata Taffin.
Perubahan posisi turbo dan kompresor ini memudahkan para teknisi memasang sistem penggerak di sasis.
Efek positifnya selain distribusi berat yang lebih baik juga efek aerodinamika di sekitar penutup mesin (bonnet) yang lebih bagus.
Alpine bukan satu-satunya pabrikan pertama yang mengubah konsep inovasi mereka dengan desain ciptaan Mercedes. Honda pernah melakukannya pada 2017.
Ferrari mungkin bakal melakukannya untuk menghadapi regulasi teknis baru yang radikal mulai balapan F1 musim 2022.
Untuk F1 musim 2021, menurut Remi Taffin, Alpine masih akan melakukan perbaikan kelemahan-kelemahan yang mereka alami musim lalu maupun sebelumnya.
“Sejumlah ubahan ini sebetulnya ingin kami gunakan sejak pertengahan musim lalu. Jadi kami berbicara tentang evolusi yang sejatinya sudah kami mulai sejak musim lalu," ucap Taffin.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita F1 lainnya:
Resmi, GP Portugal akan Jadi Seri Balapan Ketiga F1 2021
Nama Belakang Schumacher Bukan Jadi Tekanan bagi Mick di F1 2021