- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada laga final All England 2020.
- Dalam lima pertemuan terakhir sepanjang 2019, Minions selalu dibuat tak berdaya kala menghadapi pasangan Jepang itu.
- Memasuki tahun kompetisi baru, peruntungan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kala menghadapi sang "batu kryptonite" bakal berubah.
SKOR.id - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi juara All England 2020.
Sejak awal turnamen, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang banyak dijagokan tampil sebagai juara sektor ganda putra All England 2020.
Prediksi itu muncul tak lepas dari predikat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Sempat kehilangan satu gim pada babak pertama, laju pasangan berjuluk Minions pada All England 2020 seperti tak terbendung hingga akhirnya menembus partai puncak.
Kini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hanya butuh satu kemenangan untuk mengamankan gelar juara ketiganya dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Baca Juga: All England 2020: The Minions Ingin Tebus Kegagalan Tahun Lalu
Meski demikian, langkah Marcus/Kevin untuk menjadi juara dipastikan tak berlangsung mudah. Pasalnya, mereka akan bersua ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Jika Superman lemah di hadapan batu Kryptonite, begitu pula gambaran rekor pertemuan Minions kontra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Pada dua pertemuan awal, yang semuanya terjadi pada 2018, Marcus/Kevin selalu bisa mengatasi perlawanan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dalam dua gim langsung.
Namun keadaan berbalik mulai musim kompetisi 2019. Endo/Watanabe seperti sudah memiliki kunci jawaban untuk menaklukkan keperkasaan Minions.
Terbukti, ganda putra peringkat enam dunia itu selalu menang dalam lima pertemuan terakhir kontra Marcus/Kevin yang terjadi sepanjang tahun lalu.
Tren positif bagi Endo/Watanabe bermula saat mereka mengalahkan Marcus/Kevin pada laga final Badminton Asia Championships 2019 dengan dua gim langsung 21-18, 21-3.
Sejak saat itu, Marcus/Kevin belum bisa mengalahkan Endo/Watanabe. Kini, rekor head-to-head menjadi 2-5 untuk keunggulan ganda putra Jepang.
Baca Juga: All England 2020: Unggul Rekor Pertemuan, Praveen/Melati Waspada Pasangan Thailand
Berikut rekor pertemuan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kontra Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe:
NO | AJANG | HASIL |
1 | Babak kedua French Open 2018 (25/10/2018) | Menang (21-14, 22-20) |
2 | Babak pertama Hong Kong Open 2018 (14/11/2018) | Menang (21-14, 21-15) |
3 | Final Badminton Asia Championships 2019 (28/4/2019) | Kalah (18-21, 3-21) |
4 | Perempat final Thailand Open 2019 (2/8/2019) | Kalah (17-21, 21-19, 14-21) |
5 | Perempat final Hong Kong Open 2019 (15/11/2019) | Kalah (21-16, 14-21, 20-22) |
6 | Babak grup BWF World Tour Finals (12/12/2019) | Kalah (11-21, 21-14, 11-21) |
7 | Semifinal BWF World Tour Finals (14/12/2019) | Kalah (11-21, 21-15, 10-21) |
Pertemuan kedelapan antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe diplot sebagai laga terakhir All England 2020.
Selain Marcus/Kevin, Indonesia juga memiliki satu wakil yang berpeluang untuk meraih gelar juara pada nomor ganda campuran lewat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.