• Pelatih Timnas 3x3 Indonesia, Ali Budimansyah, mengungkap rahasia Mongolia bisa kuat di cabor "turunan" basket ini.
• Menariknya, negara tetangga Cina tersebut tidak memiliki tradisi kuat di basket "konvensional".
• Sadar sulit berprestasi di basket 5x5, Mongolia sangat fokus mengembangkan 3x3.

SKOR.id - Mongolia bukanlah negara yang punya tradisi basket kuat. Bahkan, tidak ada satu pun pemain basket Mongolia yang pernah dibicarakan oleh abas (anak basket) di Indonesia.

Tak hanya itu, Asosiasi Basket Mongolia juga baru sah menjadi anggota FIBA pada 2000 atau 22 tahun yang lalu.

Namun, Mongolia menjelma jadi salah satu kekuatan cukup menakutkan di basket 3x3. Tim basket 3x3 putra mereka mampu menjadi juara Piala Asia 2017.

Pada Piala Asia 2018 dan 2019 Mongolia juga selalu masuk final. Sayang, mereka selalu ditundukkan Australia dalam dua kesempatan tersebut.

Pelatih Timnas Basket Indonesia, Ali Budimansyah, pun membeberkan rahasia mengapa Mongolia sangat kuat di 3x3.

Keseriusan Asosiasi Basket Mongolia menggarap 3x3 jadi kunci keberhasilan. Tahu tidak mungkin berprestasi di basket konvensional, Mongolia fokus mengembangkan 3x3.

"Mongolia ini tahu kalau mereka memang tidak mungkin bisa berprestasi di basket 5 on 5," ujar Ali Budimansyah pada Rabu (15/6/2022).

"Namun mereka tahu kalau pebasket yang mereka punya dapat berprestasi jika bermain di 3x3."

Pemain-pemain Mongolia yang punya talenta-talenta bagus di 3x3 rutin dikirim ke kejuaraan-kejuaraan luar negeri.

Awalnya, Mongolia memang selalu babak belur. Namun lama-kelamaan mental bertanding pemain mereka terbentuk dan sukses jadi salah satu yang terkuat di Asia.

Tentu saja hal ini bisa ditiru Indonesia. Perbasi memang tidak perlu mengabaikan basket konvensional yang terbukti punya potensi usai meraih emas SEA Games 2021.

Namun, pemain-pemain yang bertalenta di 3x3 harus lebih sering diikutkan dalam kejuaraan.

"Mongolia ini awalnya di kejuaraan-kejuaraan luar negeri mereka babak belur. Namun di sana mereka learning by doing, hasilnya bisa dilihat sekarang," ujarnya.

"Untuk pemain Indonesia saya berharap semakin banyak diikutkan ke kejuaraan 3x3 dunia. Atau perbanyak turnamen-turnamen skala nasional."

Berita lainnya Ali Budimansyah:

SEA Games 2021: Makna Rambut Pirang Keemasan Ali Budimansyah

Ali Budimansyah Ingin Boyong Trofi IBL ke Kalimantan Sebelum Indonesia Pindah Ibu Kota