Alfonso de la Cruz Terancam Dicoret PSS, 5 Pemain Asing Ini Bisa Jadi Pengganti

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • PSS Sleman belum bisa memastikan nasib pemain asing asal Spanyol, Alfonso de la Cruz.
  • Jika akhirnya Alfonso dicoret, PSS Sleman tak perlu khawatir karena masih ada lima pemain berkualitas yang bisa menjadi pengganti.
  • Kelima pemain tersebut berstatus tanpa klub dan tak terikat kontrak.

SKOR.id - Bek asal Spanyol, Alfonso de la Cruz, terancam tak bersama PSS Sleman lagi di Liga 1 2020, lima pemain ini bisa jadi pengganti andai hal tersebut terjadi.

PSS Sleman menggeber persiapan menghadapi PSM Makassar untuk pekan pertama Liga 1 2020 di Stadion Mattoangin, Makassar, Minggu (1/3/2020).

PSS tak bisa menurunkan bek asing asal Spanyol, Alfonso de la Cruz, yang meninggalkan tim untuk sementara.

Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: Bali United, Ingin Patahkan Mitos Juara

Asisten pelatih PSS, Danilo Fernando, mengatakan bahwa kepergian Alfonso adalah untuk memperpanjang Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan visa bekerja.

Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Manajer PSS Sleman, Mochamad Eksan, tak bisa memastikan apakah Alfonso akan kembali ke tim Elang Jawa.

"Alfonso pergi ke Singapura mengurus KITAS. Tapi, kembali lagi ke sini atau tidak, saya tidak tahu," ujar Mochamad Eksan menuturkan.

Jika memilih untuk tak melanjutkan kerja sama dengan Alfonso, PSS Sleman bisa mencari pemain asing pengganti.

Sejauh ini ada lima pemain asing dengan status tanpa klub yang bisa digaet oleh PSS.

Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: Arema FC, Mario Gomez Bawa Perubahan

Berikut lima pemain asing tanpa klub yang bisa didatangkan PSS untuk menggantikan Alfonso:

1. Brian Ferreira

Nama Brian banyak diperbincangkan oleh suporter PSS Sleman.

Pasalnya, pada Liga 1 musim lalu pemain asal Argentina itu tampil 20 kali dan mencetak sembilan gol untuk Laskar Sembada.

Pada awal musim ini Brian memilih hengkang ke Madura United.

Hanya saja, kontrak Brian kemudian diakhiri oleh Laskar Sapeh Kerrap karena alasan kebutuhan tim.

PSS pun berpeluang memulangkan Brian karena saat ini ia tak terikat kontrak oleh tim manapun.

Baca Juga: Alasan Madura United Ganti Brian Ferreira dengan Lutfulla Turaev

2. Zah Rahan

Sama seperti Brian, Zah Rahan juga diputus kontrak oleh Madura United.

Posisi Zah Rahan digantikan oleh eks gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos.

Pengalaman dan kreativitas Zah Rahan bisa menambah daya gedor PSS Sleman.

Apalagi, eks-pemain Persipura Jayapura itu telah malang melintang di persepakbolaan Indonesia.

Pemain asal Liberia itu telah 15 tahun menjajal kompetisi Tanah Air sejak bergabung dengan Persekabpas Pasuruan pada 2005.

Baca Juga: Bruno Matos Datang, Otti Essigba dan Zah Rahan di Persimpangan

3. Diego Assis

Diego Assis juga menjadi bagian dari tim Madura United musim lalu.

Eks-pemain Persela Lamongan itu direkrut untuk menggantikan Zah Rahan yang cedera pada paruh musim Liga 1 2020.

Namun kontrak pemain asal Brazil itu tak diperpanjang oleh manajemen Madura United.

Hingga kini Diego belum mendapatkan klub baru dan bukan tidak mungkin akan berlabuh ke PSS Sleman.

Kreativitas Diego Assis tak perlu diragukan lagi, hanya setengah musim membela Madura United sang pemain bisa mengemas dua gol dan delapan assist.

Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: Bali United, Ingin Patahkan Mitos Juara

4. Loris Arnaud

Jika PSS berniat menambah ketajaman, Loris Arnaud bisa menjadi pilihan.

Pemain yang tajam bersama Persela Lamongan pada Liga 1 2018, tak menemukan performa terbaik di Tira-Persikabo musim lalu.

Di Laskar Padjadjaran, Arnaud hanya mengemas tujuh gol dari 21 pertandingan.

Catatan itu kontras dengan raihan Arnaud pada 2018 kala mencetak 15 gol dari 29 penampilan.

Hanya saja, Arnaud saat ini masih bergelut dengan cedera dan belum pulih 100 perzen.

Baca Juga: Data Persebaya dan Tira Persikabo Diadu terkait Abduh Lestaluhu

5. Xandao

Pemain asal Brazil ini ambil bagian dalam skuad Persija pada musim lalu.

Xandao tampil dalam 19 pertandingan di Persija musim lalu dan mencatatkan enam cleansheet.

Keunggulan lain Xandao adalah ia kerap mencetak gol.

Dari 19 laga tersebut, pemain 32 tahun itu mencetak tiga gol dan hanya mendapat empat kartu kuning.

Andai bergabung dengan PSS Sleman, Xandao akan berduet dengan bek asal Australia, Aaron Evans.

Baca Juga: Liga 1 2020 Main Malam: Perspektif Ilmu Kedokteran

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

RELATED STORIES

Prediksi Pertandingan Liga 1 2020: Persiraja vs Bhayangkara FC

Prediksi Pertandingan Liga 1 2020: Persiraja vs Bhayangkara FC

Ibarat Daud versus Goliat, Persiraja berharap bisa taklukkan Bhayangkara FC dalam laga Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:54

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:53

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Sabar/Reza Selamatkan Wajah Indonesia di Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025

Hari pertama BWF World Tour 2025, Rabu (17/12/2025), berjalan kurang mulus bagi wakil Indonesia.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:48

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Load More Articles