- Alex Rins tak bisa memaksimalkan potensi motor saat Sirkuit Red Bull Ring dalam keadaan basah.
- Rider Suzuki itu menilai jika hujan besar butuh waktu untuk membuat Sirkuit Red Bull Ring kering.
- Alex Ring meyakini Dorna Sports tidak ingin kejadian seperti pada GP Inggris pada 2018 terulang.
SKOR.id – Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins punya pandangan sama dengan rider lain soal desain Sirkuit Red Bull Ring, Austria, yang berbahaya untuk balap motor.
Meskipun Suzuki berhasil mengeluarkan potensi terbaik motor mereka, GSX-RR di Red Bull Ring yang memiliki karakter cepat dengan banyaknya sektor trek lurus.
Tetapi, Alex Rins menyoroti area yang dianggapnya berbahaya di sirkuit yang terletak di wilayah Spielberg, Austria itu, terutama saat terjadi hujan deras.
Pasalnya, dengan letak trek yang berada di aera perbukitan desain trek Red Bull Ring area yang memiliki tanjakan dan turunan. Ini cukup rumit bagi pembalap.
“Kami melakukan sedikit peningkatan, kami juga telah mencoba segala hal yang ingin kami coba,” kata Rins seperti dikutip Skor.id dari Marca.com.
“Kami harus fokus lebih pada ban, memahami tingkat degradasi setiap ban, melihat mana yang memiliki daya cengkeram lebih baik untuk dipakai balapan,” lanjutnya.
Pada akhir pekan lalu, Sirkuit Red Bull Ring sempat diguyur hujan dan itu membuat catatan lap setiap pembalap berantakan meski trek mulai mengering.
Itu menunjukkan bahwa semua pembalap khawatir dengan tingkat daya cengkeram jalur Red Bull Ring saat suhunya menurun.
“Kami telah mencoba apa yang belum kami lihat kinerjanya pada pekan lalu karena hujan. Tapi, saya masih yakin dengan setelan seperti balapan sebelumnya,” ujar Rins.
Pol Espargaro Tegaskan Hanya Marc Marquez yang Bisa Membuktikan Peningkatan KTMhttps://t.co/tvnuCxKmCT— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 22, 2020
Meski cuaca selama sesi latihan bebas pada akhir pekan ini cukup mendukung, tapi ada kekhawatiran hujan turun saat balapan.
“Anda tidak bisa melakukan banyak hal ketika hujan. Saya tidak tahu apakah ban mobil F1 memiliki daya cengkeram yang baik di sini saat hujan,” ujar Rins.
“Ada banyak genangan air di trek jika hujan besar turun dan itu membutuhkan waktu semalaman untuk mengeringkan trek dengan bantuan semprotan angin.”
MotoGP juga pernah membatalkan balapan karena hujan pada Grand Prix (GP) Inggris, 2018 lalu. Itu diakibatkan Sirkuit Silverstone tak memiliki sistem drainase yang bagus.
Ketika hujan besar turun, terdapat genangan air yang cukup tinggi di trek dan hal tersebut membuat ban tidak dapat memiliki daya cengkeram yang baik.
“Jika hujan besar turun, sebaiknya kami menunda balapan hingga Senin, atau kami akan melihat bagaimana kondisi trek,” kata Alex Rins.
“Kami akan lihat bagaimana pandangan komisi keselamatan. Carmelo Ezpeleta (bos Dorna Sports) juga telah mengatakan dirinya tak ingin kejadian di Silverstone terulang.”
Alex Rins diyakini memiliki peluang besar untuk naik podium jika tidak memiliki kendala besar sepanjang balapan MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020).
Pasalnya, ia hampir meraih kemenangan pada MotoGP Austria, pekan lalu jika tidak jatuh saat berusaha menyalip Andrea Dovizioso dan mengambil alih posisi pertama.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Styria 2020: Franco Morbidelli Ungkap Perasaan saat Melintasi Lokasi Insiden