- Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, membuat kejutan pada MotoGP 2022.
- Dalam usia yang tak lagi muda, Aleix Espargaro justru mampu menunjukkan performa konsisten bahkan turut serta dalam perebutan gelar juara dunia.
- Hingga kini, Aleix Espargaro masih belum menemukan jawaban dari meroketnya performanya musim ini.
SKOR.id - Sebelum MotoGP 2022, nama Aleix Espargaro dan Aprilia lebih banyak dikenal sebagai penggembira.
Sejak bergabung ke Aprilia pada 2017, tak sekalipun Aleix Espargaro merebut kemenangan di atas motor RS-GP.
Secercah kemajuan sempat muncul pada musim lalu, saat Espargaro mempersembahkan podium pertama untuk Aprilia di MotoGP Inggris.
Namun, pamor Espargaro dan Aprilia baru benar-benar meroket pada musim ini. Hingga MotoGP Belanda yang digelar pekan lalu, Espargaro bercokol di posisi runner up tanpa sekalipun gagal merebut poin.
Dilansir dari Corsedimoto, Espargaro tak menyangka bisa membuat sensasi pada musim ini.
"Target saya di awal musim ini hanya finis di lima besar. Saya rasa itu sudah cukup sulit," tuturnya.
"Tapi kami sekarang bisa bertarung memperebutkan gelar dan bertengger di peringkat kedua."
"Saya sangat bahagia. Bahkan, pikiran saya yang paling optimistis pun tidak membayangkannya," ujar pembalap 33 tahun tersebut.
Lantas, apa yang menurut Espargaro menjadi penyebab kecemerlangannya musim ini?
"Tidak mudah mencari jawabannya. Sejauh saya tahu, saya hanya terus mencoba seperti biasanya," ujar Espargaro.
"Saya kira, ada banyak faktor, seperti stabilitas di keluarga, di tim, dan bagaiman perkembangan motor."
Dengan hasil positif musim ini, pria asal Spanyol tersebut tak menampik jika kepercayaan dirinya meroket.
"Saya benar-benar bersenang-senang musim ini, walaupun tekanannya sangat besar. Tuntutan di ajang ini sangat tinggi," tuturnya.
"Kini, saya merasa lebih cepat dan lebih halus, dan saya mencapai level yang belum pernah saya raih sebelumnya."
"Tanpa melakukan kesalahan, saya merasa cukup percaya diri. Saya yakin bisa membuat perbedaan musim ini," Aleix Espargaro memungkasi.
Berita MotoGP lainnya:
Gagal Bersinar di MotoGP, Darryn Binder Rela Turun Kasta ke Moto2 Musim Depan
Marc Marquez hingga Steven Bradl, Seluruh Pembalap Honda Melempem pada MotoGP 2022
Bos Honda Akui Terlalu Tinggi Berekspektasi pada Paruh Pertama MotoGP 2022