- Aleix Espargaro mengeluarkan unek-uneknya setelah gagal meraih hasil maksimal di MotoGP Australia 2022.
- Aleix Espargaro pun menyebut Aprilia belum layak mengejar titel juara dunia.
- Perkataannya tersebut didasarkan pada hasil negatif Aprilia dalam tiga seri terakhir.
SKOR.id - Awan mendung agaknya masih menaungi Aprilia. Dalam tiga seri terakhir berturut-turut, pabrikan asal Noale tersebut gagal merebut podium.
Kritik tajam pun dilontarkan oleh sang "kapten", Aleix Espargaro, yang sempat digadang-gadang menjadi calon kuat juara dunia musim ini.
Aleix Espargaro tak segan meluapkan kekecewaannya pada Aprilia yang disebutnya gagal memberinya motor terbaik dalam beberapa balapan terakhir termasuk MotoGP Australia 2022.
"Saya telah mencoba dari awal balapan untuk menghemat ban saya tetapi saya tidak tahu mengapa akhirnya jadi seperti ini," ujar Espargaro, dikutip dari Crash.
"Saya sangat sangat marah dan putus asa karena sebenarnya saya punya kecepatan untuk memenangi balapan."
"Tanpa sebab, motor saya kehilangan begitu banyak tenaga dan saya tidak dapat bergerak maju," tuturnya.
Belakangan diketahui, akar masalah motor RS-GP adalah komponen elektronik yang tidak bekerja dengan baik.
Gangguan tersebut turut memperpanjang daftar kendala yang dialami Aprilia, seperti kesalahan eco-mode di Jepang dan masalah ban di Thailand.
"Saya pikir, hasil di tiga seri terakhir membuktikan bahwa kami tidak bekerja dengan baik sebagai sebuah tim," kata Espargaro.
"Saya kira, kami belum layak bertarung memperebutkan titel kampiun. Kami kehilangan terlalu banyak poin."
"Dalam tiga balapan terakhir, saya hanya mencetak 12 poin dari maksimal 75 poin. Sungguh konyol kalau kami ingin bertarung dengan hasil ini," tuturnya.
Saat ini, Aleix Espargaro memang masih bertengger di peringkat tiga klasemen MotoGP 2022 dengan torehan 206 poin dari 18 balapan.
Dengan jarak 27 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) selaku pemuncak klasemen, Aleix Espargaro sejatinya masih punya peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Namun, secara realistis, kans Espargaro relatif kecil mengingat Bagnaia tengah dalam tren positif dan minimal finis kelima pada balapan selanjutnya untuk mengunci gelar juara dunia.
Balapan ke-19 MotoGP 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia pada akhir pekan ini.
Berita MotoGP lainnya:
Francesco Bagnaia Berpeluang Kunci Juara Dunia MotoGP 2022 di Sepang, Ini Syaratnya
Marco Bezzecchi Tak Menyangka Bisa Jadi Rookie of The Year MotoGP 2022
MotoGP 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen