- Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mulai melancarkan psywar jelang MotoGP 2022.
- Ia menyebut Marc Marquez bakal memenangi gelar MotoGP dua musim terakhir jika tidak cedera.
- Secara tidak langsung, Puig menyebut Joan Mir dan Fabio Quartararo hanya beruntung.
SKOR.id - Dua musim terakhir, MotoGP seakan kehilangan sosok Marc Marquez.
Marquez absen semusim penuh pada MotoGP 2020 akibat cedera. Alasan yang sama juga membuat Marquez tak tampil penuh pada MotoGP 2021.
Hasilnya pun sungguh terasa. Repsol Honda, yang biasanya menguasai klasemen tim dan pembalap, menjelma sebagai tim semenjana.
Bahkan, pada MotoGP 2020, pabrikan berlogo sayap tunggal itu terdampar di posisi kelima dari enam konstruktor atau lebih baik daripada Aprilia.
Namun, MotoGP 2022 bakal berbeda. Marquez kini dalam kondisi fit untuk merebut gelar juara dunia yang dua musim terakhir luput dari genggaman.
"Kami telah mengalami peningkatan. Para pembalap dalam kondisi terbaik dan motornya berkembang cukup pesat," kata bos Repsol Honda, Alberto Puig.
"Memang, Marc sempat mengalami masalah, yang untungnya kini telah menghilang. Meski demikian, bahunya mungkin belum benar-benar pulih."
"Tapi, kami telah berusaha mengubah beberapa menu latihannya dan kami optimistis dia akan mengalami kemajuan (di MotoGP 2022)," dia menambahkan.
Alberto Puig pun sesumbar The Baby Alien akan memenangi gelar MotoGP dua musim terakhir jika tidak dibekap cedera bahu.
"Tentu, sebagai manusia, kami khawatir dengan kondisinya. Yang paling penting, kini dia bisa hidup normal dan kembali mengendarai motor," katanya.
"Saya benar-benar yakin bahwa tanpa masalah bahunya, Marc bisa memenangi dua titel terakhir," Alberto Puig menambahkan.
Secara tidak langsung, Puig menyindir Joan Mir dan Fabio Quartararo yang keluar sebagai juara MotoGP dalam dua musim terakhir.
Mereka dianggap hoki karena tidak bersaing langsung dengan Marquez, meski faktanya pembalap asal Spanyol itu bisa memenangi tiga balapan.
Jika Quartararo mampu tampil dominan dan menjadi juara musim lalu, Mir hanya bermodal satu kemenangan untuk menjuarai MotoGP 2020.
Layak dinantikan apakah Marquez akan kembali mendominasi pertarungan di MotoGP atau justru persaingan sama ketatnya seperti dua musim terakhir.
Berita MotoGP lainnya:
Trek Sirkuit Mandalika Berdebu saat Tes Pramusim MotoGP 2022, Begini Penjelasan ITDC
Masih Ada Kekurangan, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Tetap Sesuai Jadwal
Tes Pramusim MotoGP 2022 Usai, Sirkuit Mandalika Fokus Penyempurnaan Lintasan