- Marc Marquez merupakan pembalap MotoGP yang paling dominan dalam satu dekade terakhir.
- Pembalap asal Spanyol itu telah mengemas enam gelar juara dunia sejak tampil di kelas utama pada 2013 bersama Repsol Honda.
- Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut Marc Marquez seperti Michael Jordan dalam balap motor.
SKOR.id - Marc Marquez menjelma sebagai megabintang MotoGP, seiring keberhasilannya mendominasi MotoGP dalam satu dekade terakhir.
Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu tak henti-hentinya mencetak sensasi sejak naik kasta ke kelas utama pada 2013 silam.
Bermodal skill dan motor RC213V buatan Honda, Marquez mendominasi MotoGP dengan mengemas enam gelar juara dunia.
Namun, performa Marc Marquez menurun dalam dua musim terakhir akibat cedera hingga membuatnya gagal menambah koleksi gelar.
Meski demikian, bos Repsol Honda, Alberto Puig, tetap yakin dengan kemampuan pembalap berjulukan The Baby Alien tersebut.
"Pada 2021, kami gagal memberinya motor terbaik. Apalagi, lengannya juga belum sembuh benar," tutur Puig dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Hanya sedikit orang yang tahu kondisi fisiknya. Adalah sebuah mukjizat bahwa dia bisa memenangi tiga balapan (MotoGP 2021)," ujarnya.
Tak butuh waktu lama bagi Marquez menemukan performa terbaik usai cedera. Dia hanya butuh enam balapan untuk menjejak podium teratas.
Comeback pada seri ketiga MotoGP 2021, GP Portugal, The Baby Alien sempat mengalami masa sulit saat gagal finis di tiga lomba beruntun.
Ketiga balapan berturut-turut yang dimaksud masing-masing MotoGP Prancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Catalunya.
Marquez baru menunjukkan tajinya di Sirkuit Sachsenring atau MotoGP Jerman dengan finis pertama, sekaligus mencatat rekor.
Pembalap 27 tahun itu tak terkalahkan di Sirkuit Sachsenring dalam 11 tahun terakhir hingga membuatnya dijuluki Sachsenking.
"Marc adalah sosok yang istimewa. Hanya dia yang tahu masalah apa yang tengah dihadapinya (saat ini)," Puig menambahkan.
"Saya pikir, dia adalah Michael Jordan di dunia balap motor. Jelas, kemampuannya di atas rata-rata pembalap lain (di MotoGP)."
"Marc punya talenta luar biasa dan di tengah semua masalah yang dihadapi, termasuk fisik, dia tetap meraih hasil luar biasa," tuturnya.
Saat ini, Marquez tengah bergulat dengan cedera diplopia yang membuatnya memiliki penglihatan ganda. Namun, perkembangan cukup bagus.
Repsol Honda memproyeksikannya untuk turun sejak seri perdana MotoGP 2022 yang akan digelar awal Maret mendatang.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Marc Marquez lainnya:
Casey Stoner Ungkap Kesalahan Fatal Honda, Ada Faktor Marc Marquez
Akhirnya, Marc Marquez Akui Valentino Rossi Tak Tergantikan
Giacomo Agostini: Marc Marquez Masih Bisa Patahkan Rekor Saya