- Robert Lewandowski tampil luar biasa untuk Bayern Munchen musim ini.
- Lewandowski menjadi top skor di tiga kompetisi berbeda.
- FIFA akan tetap memberikan gelar pemain terbaik tahun ini.
SKOR.id - Ada beberapa alasan yang membuat Robert Lewandowski pantas meraih gelar Pemain Terbaik FIFA 2020.
Gelaran Ballon d'Or tahun ini akan ditiadakan karena pandemi virus Corona yang mengganggu performa pemain.
Akan tetapi, tidak begitu dengan penghargaan The Best dari FIFA untuk memilih pemain terbaik tahun 2020 yang akan tetap berjalan seperti biasanya.
Sejak kembali digelar pada 2016 lalu, Cristiano Ronaldo memenangi gelar Pemain Terbaik dua kali, dan Lionel Messi serta Luka Modric masing-masing satu kali.
Untuk tahun ini, sepertinya tak ada kandidat yang lebih pantas daripada penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Sejak datang ke Liga Jerman pada 2010, Lewandowski terus meneror gawang lawan dan kini jadi pemain asing dengan gol terbanyak dalam sejarah Bundesliga.
Meski sudah berumur, musim ini Lewandowski masih menunjukkan taringnya saat membawa Bayern meraih gelar Liga Jerman kedelapan beruntun.
Dengan koleksi 34 gol di Bundesliga, ia meraih gelar Torjagerkanone alias top skor Liga Jerman untuk kali kelima.
Selain itu, dua gol pemain asal Polandia itu di final juga membawa Bayern meraih gelar DFB-Pokal musim ini.
Pada ajang piala domestik tersebut, Lewandowski mencetak enam gol yang menjadikannya top skor turnamen.
Hal serupa juga terjadi di Liga Champions, dengan Lewa menjadi top skor dengan 15 gol dan membawa Bayern jadi juara Liga Champions.
Artinya musim ini ia mencetak 55 gol hanya dalam 47 laga kompetitif, catatan terbanyak di lima liga top Eropa musim ini.
Catatan terunik adalah Lewandowski jadi pemain pertama yang berhasil meraih treble winner sekaligus jadi top skor di tiga kompetisi tersebut.
Pemain asal Liga Jerman belum menang penghargaan pemain terbaik FIFA sejak kembali dilangsungkan lima tahun terakhir dengan pemain Bundesliga terakhir yang meraih Ballon d'Or terjadi 24 tahun lalu.
Saat itu, pemain Borussia Dortmund, Matthias Sammer, berhasil mendaptakan gelar Ballon d'Or.
Setelah itu hanya ada kiper Bayern, Oliver Kahn, yang menampati pos ketiga di Ballon d'Or pada 2001 dan 2002.
Mantan pemain Bayern lain, Franck Ribery, juga sempat meraih posisi ketiga setelah treble winner musim 2012-2013, sedangkan Manuel Neuer juga emraih tempat ketiga usai membawa timnas Jerman juara Piala Dunia 2014.
Sepanjang sejarah ada tiga pemain Bayern Munchen yang berhasil meraih gelar Ballon d'Or.
Gerd Muller meraihnya pada 1970, diikuti Franz Beckenbauer yang menang dua kali pada 1972 dan 1976.
Terakhir ada CEO Bayern saat ini, Karl-Heinz Rummenigge, yang berhasil menang Ballon d'Or dua kali beruntun pada 1980 dan 1981.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kisah Alphonso Davies: dari Kamp Pengungsi Ghana sampai Kulkas Edmonton di Kanadahttps://t.co/2EEl7b82Sc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 23, 2020
Berita Bayern Munchen Lainnya:
Juara Baru Liga Champions, Bayern Munchen Pernah Tertarik pada Pemain Indonesia
Bayern Munchen Juara, Hansi Flick Tak Tahu Kapan Harus Hentikan Selebrasi