- Pandemi Covid-19 menimbulkan problem berat di dunia sepak bola.
- FIFA memperkirakan pendapatan industri sepak bola terpangkas 30 persen dari normal, yakni 14 miliar dollar.
- FIFA menyiapkan 1,5 miliar dollar untuk membantu para anggotanya.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 memukul semua sektor di seluruh dunia, tak terkecuali sepak bola di berbagai level.
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memprediksi tahun ini industri tersebut bakal kehilangan 14 miliar dollar (sekitar Rp208 triliun).
Angka tersebut 30 persen dari nilai ekonomi sepak bola yang setiap tahun normalnya berada di kisaran 40-45 miliar dollar.
Fakta tersebut diungkap oleh Ketua Komite Perencanaan Bantuan Covid-19 FIFA, Olli Rehn, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Finlandia kepada Reuters.
“Sepak bola terimbas sangat kuat oleh pandemi virus corona. Ini menciptakan berbagai penurunan di berbagai level dengan beberapa klub profesional menghadapi kesulitan sangat serius,” ujarnya.
“Saya juga sangat memperhatikan akademi-akademi dan klub-klub divisi lebih rendah.”
Mayoritas klub sepak bola di Eropa mengeluhkan tergerusnya pendapatan akibat larangan menjalani pertandingan dengan penonton.
Penjualan tiket merupakan salah satu sumber yang berkontribusi besar pada penghasilan mereka sepanjang musim.
Zona Amerika Selatan, Asia dan Afrika dipastikan sangat menderita akibat wabah virus corona.
“Sungguh berbahaya bahwa upaya bagus yang telah dilakukan untuk mengembangkan sepak bola di Asia dan Africa bisa rusak. Kami ingin melunakkan ledakan dan menjaga perkembangan yang telah dilakukan,” Rehn menuturkan.
Saat ini FIFA mengalokasikan 1,5 milliar dollar (56 persen dari cadangan kas) untuk memperkecil dampak Covid-19.
Sebanyak 150 dari 211 anggota asosiasi telah mengajukan dokumen agar dapat mengakses bantuan tersebut.
FIFA mewaspadai kembalinya kompetisi sepak bola dan pembukaan stadion di Liga Jerman, yang mungkin disusul kompetisi lain, akan memunculkan gelombang pandemi Covid-19 kedua.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita FIFA Lainnya:
FIFA Gandeng Pengembang Aplikasi untuk Berantas Match-Fixing
Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Ini Bersuara dan Siap Dilaporkan ke FIFA