• Kepala Lapangan dan Hortikulutra All England Club Neil Stubley ungkap alasan Wimbledon 2020 dibatalkan.
• Mempersiapkan lapangan berkualitas untuk Wimbledon menjadi tantangan bagi Neil Stubley.
• Menurutnya, menggelar pertandingan tenis di lapangan rumput di luar musim panas tidak memungkinkan.

SKOR.id – Kepala Lapangan dan Hortikultura All England Club untuk Wimbledon Neil Stubley menjelaskan mengapa tunamen tak dapat dilakukan di penghujung musim panas.

Itu juga menjawab mengapa Wimbledon 2020 dibatalkan. Stubley bangga dengan kualitas lapangan rumput yang dipakai menggelar turnamen tenis tersebut selama puluhan tahun.

Ia pun mengaku sedih setelah mengetahui Wimbledon 2020 harus dibatalkan untuk kali pertama sejak Perang Dunia II akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Wimbledon 2020 Dibatalkan, Petenis Inggris Ini Ingin Melamar Kerja di Supermarket

“Salah satu hal terindah dalam pekerjaan saya adalah menunjukkan hasil karya kepada dunia di setiap tahunnya,” kata Stubley seperti dari standard.co.uk.

“Ketika mata dunia melihat Centre Court pada hari pertama turnamen, selalu jadi momen yang menegangkan. Akan aneh rasanya pada Juni dan Juli, tidak ada adrenalin itu,” lanjutnya.

Turnamen tenis profesional baik putra dan putri harus ditunda setidaknya hingga Juni mendatang. Pertandingan di lapangan rumput juga tak akan diadakan tahun ini.

Sementara Wimbledon telah dihapus dari kalender, French Open (Roland Garros) telah bergeser, tetapi penyelenggara US Open tetap pada rencana awal.

Neil Stubley pun mengatakan dibatalkannya Wimbledon bukan hanya sekadar karena wabah virus corona yang penyebarannya makin meluas di Inggris, tetapi juga faktor cuaca.

“Setelah atau di penghujung musim panas, matahari akan semakin rendah. Embun pada rumput akan muncul lebih cepat dan membuat lapangan menjadi licin,” Stubley menjelaskan.

“Pantulan bola akan lebih pendek di kedua sisinya. Kami merasa untuk menggelar turnamen di akhir musim panas dan di musim gugur, tidak mungkin,” imbuhnya.

Baca Juga: Roger Federer, Petenis Sukses yang Peduli Sesama

Namun, Wimbledon memiliki turnamen lain yang akan digelar di lapangan rumput pada September mendatang.

“Benar kami memiliki turnamen pada September. Tetapi pertandingan akan dimulai pukul 11.30 dan berakhir pada pukul 17.00,” ujar Stubley.

“Sedangkan Wimbledon dimulai pukul 11.00 sampai 21.00 setiap hari. Untuk menggelar 670 pertandingan lebih selama 13 hari menjadi tantangan besar di musim panas, apalagi di waktu lain,” ia menambahkan.