- Pele sempat diincar klub besar Eropa, seperti Real Madrid hingga Inter Milan.
- Namun, Pele memutuskan untuk tidak bermain di benua Eropa.
- Pele kini telah meninggal dunia dan meninggalkan kisah tentang kariernya.
SKOR.id - Selama menjalani kariernya, Pele sempat ditawar klub besar Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, hingga Inter Milan.
Namun, hingga akhir kariernya di dunia sepak bola, Pele sama sekali tak pernah membela klub dari Eropa.
Kini Pele telah tiada, setelah meninggal dunia di usia 82 tahun akibat kanker dan penyakit lain yang dideritanya.
Namun, kisah karier Pele di dunia sepak bola kembali dikenang, salah satunya adalah keputusannya tak membela tim Eropa.
Sebagai salah satu pesepak bola terbaik di masanya, sudah sewajarnya jika Pele menjadi incaran tim besar dari Eropa.
Namun, Pele pernah mengatakan tak menyesal menolak tawaran tim Eropa, karena baginya saat itu Santos adalah yang terbaik.
"Sering kali saya hampir menandatangani kontrak dengan Real Madrid, dan sekali lagi dengan Napoli di Italia," ujar Pele.
"Itu bukan penyesalan. Saya berada di Santos, dan pada saat itu mereka adalah yang terhebat," ujar Pele.
Legenda dengan julukan O Rei, atau Sang Raja itu mengaku sangat cinta dengan Santos hingga tak mau meninggalkannya.
"Saya tidak bermain di luar Brasil karena saya sangat, sangat bahagia di Santos, saya menjalani 15-20 tahun terbaik dalam hidup saya di sana," ujarnya.
"Saya punya banyak proposal lain dan tidak hanya dari Real Madrid, tapi saya baik-baik saja di mana saya berada," ujarnya menambahkan.
Dalam satu kesempatan, Pele juga memberi kode bahwa ia hampir bergabung dengan Juventus, hal itu diungkapkannya saat Cristiano Ronaldo bergabung ke Si Nyonya Tua.
Lihat postingan ini di Instagram
"Semoga beruntung, Cristiano, untuk pertandingan pertama Anda bersama Juve. Seandainya semuanya berjalan berbeda, saya mungkin bermain untuk Nyonya Tua juga," tulis Pele kala itu.
Eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti pernah bercerita ketika sang ayah, Angelo, memimpin I Nerazzurri Pele hampir saja bergabung.
Namun, menurut Massimo Moratti, di sisi lain mereka memikirkan nasib presiden Santos yang nyawanya terancam karena hampir melepas Pele.
"Kontraknya sudah beres, sudah ditandatangani dan tinggal didaftarkan. Tapi begitu kabar itu sampai ke Brasil, orang-orang di sana mulai menyerang direktur mereka," ujar Massimo Moratti.
"Apa yang bisa kau lakukan? Ketika Anda menemukan seseorang yang sebenarnya bersedia menyerang secara fisik presiden Santos. Itu bukan lagi kesepakatan sepak bola tetapi lebih merupakan tindakan hati nurani dari pihak ayah saya, yang merobek kontrak tersebut," ujarnya menambahkan.
Berita Pele Lainnya:
Legenda Brasil Pele Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Pele Meninggal Dunia, Cristiano Ronaldo, Neymar hingga Lionel Messi Ikut Berduka