Alasan Marc Marquez Tak Menyesal Teken Kontrak Panjang dengan Honda

I Gede Ardy Estrada

Editor:

Marc Marquez, pembalap Repsol Honda
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengalami crash saat bersaing meraih podium dalam MotoGP Italia 2023, Minggu (11/6/2023). (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Marc Marquez menegaskan dirinya tidak menyesal meneken perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun dengan Honda Racing Corporation (HRC) pada 2020 lalu. 

Rider Tim Repsol Honda itu menilai keputusan tersebut bukan sebuah kesalahan, terlepas dari krisis yang tengah dihadapi pabrikan Jepang di MotoGP beberapa musim terakhir.

Pada MotoGP 2023 yang sudah bergulir enam putaran, Marquez belum sekalipun mampu menyelesaikan balapan utama (main race). Ia masing-masing tiga kali crash dan tiga kali absen akibat cedera.     

Alhasil, Marc Marquez baru memiliki 15 poin. Teranyar, juara dunia enam kali kelas premier itu jatuh saat tengah bersaing memperebutkan podium dalam Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, pekan lalu.

Usai insiden di Italia, ia mengakui bila kecelakaan konstan yang dialaminya dan pembalap Honda lainnya dengan motor problematik, RC213V, merupakan situasi yang sulit secara mental.   

Terlepas dari perdebatan Marquez perlu melepaskan diri dari kontrak empat tahun bersama HRC, yang akan berakhir musim depan, sang pembalap mengatakan tidak menyesal menekan kesepakatan panjang.

“Pada saat itu, bukan kesalahan, dan saya tetap percaya hal tersebut bukan kesalahan karena saya tidak dapat membayangkan bahwa lengan saya akan patah, bahwa saya akan menjalani empat operasi para humerus saya,” ujar Marquez, jelang MotoGP Jerman, 16-18 Juni 2023.

“Saya tidak membayangkan bakal ada pandemi (Covid-19), saya tak membayangkan pandemi akan lebih memengaruhi Asia daripada Eropa. Semua hal ini tidak dapat Anda kendalikan. Jadi, dari situ, tentu saja target empat tahun itu adalah meraih empat gelar juara dunia.”

“Saat ini kami tidak mencapainya. Sekarang kami punya masalah lain, yaitu mencoba menjadi kompetitif lagi dan mencoba konsisten di semua trek balap dan berkendara dengan cara yang baik dan aman. Itulah yang kami cari,” pembalap 30 tahun asal Spanyol tersebut menjelaskan.

Dua pembalap Honda, Joan Mir dan Alex Rins, terpaksa absen dari Grand Prix Jerman setelah menderita cedera akibat kecelakaan di Mugello. Apakah Marc Marquez khawatir dirinya kembali bernasib serupa?

“Saya tidak cemas dengan cedera lain. Jika ya (takut), Anda tidak dapat melaju cepat di trek. Tetapi benar memang risikonya besar dengan cara kami membalap,” kata Marquez.

Ia diketahui mengadakan pertemuan dengan manajemen senior Honda selama akhir pekan GP Italia di Mugello, membahas masalah mereka saat ini dan mengatakan pabrikan perlu segera bereaksi.   

“Itu bukanlah pertemuan pertama saya dengan HRC, tetapi sebuah meeting penting, karena ada (Shinji) Aoyama-san, (Koji) Watanabe-san, yang merupakan beberapa bos besar di HRC,” tuturnya.

“Pertemuannya penting, atmosfernya baik. Namun tentu di masa depan, tak jauh ke depan, kami butuh respons (dari Honda). Kami punya pembalap yang sangat bagus di Honda dan kami memerlukan sesuatu yang lebih untuk memperjuangkan posisi teratas,” imbuh Marquez. 

Ia mengakui telah meminta kubu Honda untuk melakukan upgrade terhadap RC213V sebelum balapan di Mugello. Tetapi tampaknya itu tidak akan siap sampai setelah liburan musim panas. 

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Marc Marquez Merasa Mentalitas Pemenang Jadi Bumerang Honda

Marc Marquez Merasa Mentalitas Pemenang Jadi Bumerang Honda

Menurut Marc Marquez, mentalitas pemenang yang dimiliki para rider Honda membuat mereka lebih banyak ambil risiko di atas RC213V.

Jadwal MotoGP Jerman 2023 Akhir Pekan Ini: Menanti Kembalinya Sachsenking

Aksi Marc Marquez di Sachsenring jadi salah satu hal yang dinanti dari gelaran MotoGP Jerman 2023 akhir pekan ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:36

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:36

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:35

Ilustrasi mendaki gunung atau olahraga hiking maupun trekking (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Culture

Aventrail R2T Hadir untuk Jawab Kebutuhan pada Olahraga Alam Trekking atau Trail Run

Teva melalui sandal Aventrail R2T juga mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 00:32

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris, Djed Spence Menyebutnya sebagai Berkah

Djed Spence menjadi pemain muslim pertama yang membela Timnas Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 10 Sep, 00:24

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Norwegia Pesta 11 Gol, Inggris Tekuk Serbia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hasil pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Inggris tekuk Serbia, Norwegia bantai Moldova 11-1.

Pradipta Indra Kumara | 09 Sep, 23:15

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 09 Sep, 20:35

Maskot World Gymnastics Championships Jakarta 2025. (Istimewa)

Other Sports

Maskot dan Jingle World Gymnastics Championships Jakarta 2025 Resmi Diperkenalkan

Maskot bernama “Nodi” yang terinspirasi dari bunga raksasa Rafflesia Arnoldii.

Gangga Basudewa | 09 Sep, 14:38

Wamenpora Taufik Hidayat di puncak peringatan Hari Olahraga Nasional. (Gangga Basudewa/Skor.id)

Other Sports

Puncak Peringatan Haornas 2025, Wamenpora Taufik Hidayat Kirim Pesan Ini

Taufik Hidayat, mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari.

Gangga Basudewa | 09 Sep, 14:03

Timnas Indonesia

National

Soal Taktik Anyar Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia, Chandra Budiarso Beri Penilaian

Pendiri Sepaktemu Academy yang juga pemerhati sepak bola, Chandra Budiarso, menilai skema anyar Timnas Indonesia.

Sumargo Pangestu | 09 Sep, 13:32

Load More Articles