SKOR.id - Pemain Wolverhampton Wanderers, Justin Hubner mengungkapkan alasan akhirnya memilih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Justin Hubner telah resmi menjadi WNI setelah mengucap sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (6/12/2023) pagi.
Adapun dengan status kewarganegaraan itu, pemain blasteran Belanda-Indonesia ini sekarang dipastikan bisa lekas memperkuat Timnas Indonesia.
Untuk diketahui, proses naturalisasi Justin Hubner sejatinya sudah berjalan sejak lama, namun sempat dihentikan karena alasan pilihan sang pemain.
Dia memilih untuk bergabung dengan Timnas U-20 Belanda ketimbang Garuda Muda dan diketahui sempat dua kali tampil membela tim muda Oranje.
Kala itu proses naturalisasi Justin Hubner berbarengan dengan Ivar Jenner dan Rafael Struick sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Proses naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick diketahui sudah rampung. Keduanya juga sudah dipercaya memperkuat Timnas Indonesia (senior).
Setelah selesai menjalani sumpah, Justin Hubner sedikit berbicara kepada awak media. Ia pun membeberkan alasan akhirnya memilih Indonesia.
"Saya merasa di Indonesia, dukungan di sini jauh lebih besar daripada di Belanda. Dan saya pikir kami memiliki generasi yang sangat bagus," kata Justin Hubner.
"Jadi, bisa meraih banyak hal dengan generasi ini. Saya sangat senang (akan) bermain (untuk timnas Indonesia). Saya bangga bermain untuk Indonesia," ia menambahkan.
Rampungnya proses naturalisasi bek berusia 20 tahun ini tentu menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia agar bisa menjadi lebih kuat lagi.
Ia pun diyakini bakal menjadi salah satu pemain yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk Piala Asia 2023 pada Januari 2024.
Pada ajang tersebut, Garuda tergabung dalam Grup D dan harus bersaing dengan Timnas Jepang, Irak, dan Vietnam yang dipusatkan di Qatar.
Adapun Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan uji coba menghadapi Libya yang menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Asia 2023.
Laga yang kemungkinan digelar dua kali itu akan dilangsungkan ketika Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan di Turki.